Dirjen Nunuk Dorong Guru Honorer & Lulusan PPG Ikut Seleksi PPPK 2024, Ada Afirmasi

saranginews.com, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nunuk Suryani mendorong penerima dan lulusan PPG untuk mengikuti pemilu PPPK 2024.

Pengangkatan 1 juta guru PPPK dalam 5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Mendikbud merupakan salah satu program utama Direktorat Jenderal GTK (Ditjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek ). budaya Nadiem Makarim. 

BACA JUGA: Dirjen Nunuk Ungkap 5 Upaya Selesaikan Pelatihan PPPK, P1 Punya, Posisi Gubernur Bikin Bahagia.

Dalam lima tahun terakhir, sekitar 800.000 guru honorer menjadi pegawai negeri dengan kontrak kerja (PPPK). 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mempercepat program pelatihan profesi guru (PPG). Berdasarkan data GTK Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, total peserta PPG pada tahun 2021 hingga 2024 sebanyak 872 ribu 220 orang. Pada tahun 2024, terdapat lebih dari 589.589 kontributor PPG.

BACA JUGA: Dinas Pendidikan DKI Jakarta berupaya memberi kesempatan 2.650 guru honorer berstatus KKI.

Dirjen Nunuk terus memberikan semangat kepada para guru saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Bengkulu. Guru besar yang masih berstatus emeritus, lulusan PPG, dan guru besar yang belum menjadi ASN didorong untuk mengikuti pemilu PPPK 2024.

Instruktur mengemudi dan PPPK yang belum memiliki sertifikat instruktur (keras) didorong untuk meningkatkan keterampilannya melalui program PPG. 

BACA: Dihadapan Dirjen Nunuk, Guru dan Aktivis PPPK Tuntut Kebebasan Terus Belajar.

Dirjen Nunuk menekankan, “Menteri ingin seluruh guru menjadi guru yang profesional dan lebih maju.” 

Ia mengimbau para guru PPPK di Bengkulu tidak berpuas diri namun meningkatkan keterampilannya melalui berbagai program Kemendikbud seperti PPG dan mobilisasi guru. 

Harapan ini disampaikan Dirjen Nunuk saat berdialog dengan 100 guru se-Provinsi Bengkulu. 

Selain itu, Dirjen Nunuk menyampaikan harapannya kepada para guru saat berkunjung ke SD Negeri 03 di Bengkulu. 

Guru Besar Kehormatan PJOK Bader Adrian yang berbicara dengan Direktur Jenderal Nünuk. Dengan berlinang air mata, ia mengaku pernah mengikuti pemilu PPPK tahun lalu, namun sayangnya tidak lolos.

Mendengar penuturan Bader, Nunuk mengajaknya untuk tetap semangat di Pilkada PPPK 2024. “Ayo kita ikut lagi di Pilkada PPPK 2024, kita pasti bisa.”

Terdapat 6 guru PPG di SDN 03 Kota Bengkulu yang belum berstatus ASN. Dirjen Nunuk juga menyerukan partisipasi pada pemilu PPPK 2024.

Terungkap, tidak hanya guru honorer yang disetujui, tapi juga lulusan PPG.

Sejak penerapan PPPK 2021, guru Berserdik dan lulusan PPG telah mendapatkan sertifikasi kompetensi teknis 100 persen. 

Dirjen Nûnuk juga menyatakan, para guru dan lulusan PPG yang terhormat tidak akan bergandengan tangan. Keduanya mempunyai bagian yang berbeda. 

Pengangkatan guru besar kehormatan PPPK bersifat distributif, sedangkan PPG menggantikan jabatan ASN yang sudah pensiun. 

Pantauan JPNN, kedatangan Kepala Sekolah Nunuk ke Bengkulu disambut hangat oleh para guru. 

Ternyata profesor pendidikan ini banyak digandrungi dan dikagumi para guru karena kebijakan populisnya. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Balai Mobilisasi Guru (BGP) Provinsi Bengkulu, Hendra Apriawa. Menurut Hendra, seluruh guru dan pegawai seprovinsi Bengkulu sangat senang karena baru pertama kali dikunjungi Kepala Sekolah Nunuk. 

“Saya terdiam, karena saya senang sekali bisa mengunjungi Dirjen.” 

Dirjen Nunuk sendiri mengaku baru berkali-kali melewati Bengkulu, namun tidak pernah melintas. Kali ini Anda bisa berkunjung ke Bengkulu dan melihat bagaimana pemerintah daerah Bengkulu melaksanakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan guru. 

CEO Nunuk Suryani (esy/jpnn) mengatakan: “Saya gembira karena Merdeka Belajar memberikan dampak yang besar bagi guru dan siswa di Bengkulu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *