saranginews.com, BADUNG – Polisi Kuta Utara menangkap pelaku pencurian telepon genggam milik WNA Belanda di Kuta Utara, Badung, Bali.
Menurut Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, pelaku I Nengah Arianto (24), asal Desa Songan B, Banjar Kendal, Kecamatan Kintamani, Provinsi Bangli, ditangkap pada tahun 2024. 16 Agustus (Jumat).
BACA JUGA: Tiga pencuri sepeda motor yang dicari polisi akhirnya berhasil ditangkap
Penjahat mencuri iPhone 13 milik turis Belanda Bente Van Akkeren dari kota Leiden.
Selain pelaku INA, ia juga memburu rekannya Kadek Art Subura alias Kadek Art Subura yang belum ditangkap.
BACA JUGA: Pencuri Sepeda Motor di Tambora, Jakarta Barat Lakukan 15 Aksi, Anda Bisa Jadi Korbannya
Pelaku menangkap korban lalu dengan cepat mengambil telepon genggam korban, kata Sukarma, Jumat.
Dia menjelaskan, perampokan tersebut terjadi pada Rabu 2024. Pukul 03.00 tanggal 14 Agustus, korban sedang berkendara untuk kembali ke tempatnya di Gojek Jalan Kayu Aya, Desa Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
BACA JUGA: Fakta Baru Video Porno Audrey Davis, Pemeran Pria, dan Lokasinya
Sesampainya di Jalan Beraban, Kerobokan, dua pelaku pengendara sepeda motor menghampiri korban dari belakang dan langsung mengambil iPhone 13 berwarna hitam dari tangan korban.
Korban berhasil mengejar pelaku, namun gagal. Akibat kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Kuta Utara, Polres Badung.
Usai mendapat informasi, tim Polsek Kuta Utara mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan warga serta saksi.
Dari informasi tersebut, polisi mengetahui ciri-ciri dan identitas kedua pelaku. Setelah dilakukan perburuan, salah satu pelaku yakni INA akhirnya berhasil ditangkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sebelumnya pernah divonis bersalah atas tindak pidana pencurian. Pelaku mengaku mencuri ponsel iPhone 13 berwarna hitam bersama temannya K.A. Subur alias, kata Sukarma.
Pelaku INA berperan sebagai joki (pengendara sepeda motor) dan berkendara bersama temannya Kadek Arta alias Subur.
Setelah diperiksa INA, pelaku mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pernyataan INA juga mengungkapkan bahwa keduanya terlibat lebih dari satu perampokan.
Pelaku mengaku melakukan lima kali perampokan yang menyasar warga asing di berbagai kawasan wisata seperti Tabanan, Mengwi, dan Kuta.
Polisi juga menemukan iPhone 13 milik WNA asal Belanda dan menyita sepeda motor Vario yang digunakan dalam perampokan kedua pelaku.
Hingga saat ini, pelaku Kadek Arta belum ditemukan dan masuk dalam daftar orang yang dicari (DAP) polisi. (antara / jpnn)
BACA ARTIKEL BERIKUTNYA… Laporan polisi terbaru tentang video pornografi anak publik figur
