saranginews.com, Mambaramu Tengah – Lembaga Kajian Kepemilikan Indonesia (LKPI) merilis hasil survei pemilihan kepala daerah (Palakada) di Kabupaten Mambaramu Tengah, Provinsi Pegunungan Papua.
Hasil survei LPKI menunjukkan nama Lipianus Zen Kogoya menjadi yang terbaik dalam berbagai simulasi berdasarkan penilaian responden.
Baca selengkapnya: Bawaslu Mambaramu Raya berikan rekomendasi untuk pemilu lanjutan
“Sebagai pertanyaan terbuka, jika pilkada dilaksanakan pada saat itu, maka dampaknya akan membuat tingkat keterpilihan Lepinos Zina Kogoya jauh lebih tinggi di Anggota Pusat,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togo Lobis dalam keterangannya, Kamis (8/10). 15/08). /2018).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil survei LKPI, Lipins Zane Kogoya bernasib lebih baik dibandingkan calon lainnya pada Pilkada Bupati Mambaro Tengah November 2024.
Baca Juga: Logistik pemilu masih belum tersedia, warga 4 kecamatan di Mambarmo Raya masih belum bisa memilih
Togo menyebutkan, dalam survei tingkat elektoral berdasarkan isu-isu terpenting calon Kabupaten Mambaro Tengah Tahun 2024-2029, nama Lepinos Zane Kogoya menduduki peringkat teratas dengan dipilih 25,3 persen.
Disusul Yonas Keniluk 20,6 persen, Maser Yokwa 11,6 persen, Berrios Kogoya 10,7 persen, Itaman Tago 6,1 persen, Leonar Duga 5,1 persen, dan Ermin Ugosam 3,4 persen.
Baca Juga: Bawaslu Mambaramu Raya siap turun tangan dalam berkas sengketa DSC ketiga parpol ini
Nama lain seperti Hengkee Dani Yukwa, Amar Pagavac, Oni Berni Pagavac pilihannya kurang dari 2 persen, sedangkan yang ragu 12,2 persen.
Togo Lobis pun memberikan hasil yang tepat, yakni ia disuguhi daftar 8 calon bupati dan ditanya siapa tokoh yang akan dipilih pada pilkada kali ini.
Alhasil, nama Lepins Zen Kogoya mendapat dukungan paling banyak yakni mencapai 26,3 persen.
Disusul Erman Ugosam 17,2 persen, Mesir Yokowa 13,1 persen, Yunus Kenilak 12,7 persen, Berrios Kogoya 7,2 persen, Arum Pagavac 3,7 persen, Itaman Tiago 3,2 persen, Leonar Duga 3,1 persen, dan tidak memilih 13,5 persen.
Pada saat yang sama, lanjut Togo, juga diluncurkan rencana yang menampilkan daftar empat nama bakal calon dengan pertanyaan tertutup, jika pilkada digelar saat itu, siapa yang akan dipilih.
Hasil survei LKPI menunjukkan calon selanjutnya, Lepinos Zane Kogoya mendapat dukungan 32,7 persen, Misr Yokowa 27,2 persen, Ermin Ugosam 17,7 persen, Yunus Kenilak 12,6 persen, dan tidak memilih 9,8 persen.
Selain itu, dalam head to head nama calon Bupati Mumbra Tengah, saat menghadapi Yones Keniluk, Zane Kogoya Lepinos memperoleh 46,4 persen.
Disusul Yonas Kenelak sebanyak 30,7 persen, disusul 22,9 persen yang ragu-ragu atau tidak menjawab.
Selain itu, Lapianos Zine Kogoya unggul dengan 41,8 persen Yokoa Mesir, sementara 32,3 persen dan 25,9 persen Yokoa Mesir ragu-ragu atau tidak menjawab.
Selanjutnya menghadapi Eriman Ugosam, Lepinos Kugaya lagi dengan 44,6 persen, Eriman Ugosam 38,1 persen, dan 17,3 persen ragu atau tidak menjawab.
Togo mengungkapkan, survei tersebut dilakukan pada 4 hingga 12 Agustus 2024 untuk mengetahui peluang calon daerah yang namanya sering disebut masyarakat Kabupaten Mambaru Tengah jelang Pilkada 2024 mendatang
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di wilayah Kabupaten Mubaramu Tengah yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas.
Sampel sebanyak 900 orang diambil secara simple random sampling dengan metode multistage dengan margin of error ±3,24 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan menemui responden secara langsung melalui metode pengendalian dokumen.
Togo menambahkan, hasil survei pertama menunjukkan kesadaran atau pengetahuan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada di Mambarum Tengah pada 27 November 2024 hanya sebesar 51,3 persen.
Sementara itu, 48,7 persen masyarakat di Negara Anggota Pusat mengaku tidak mengetahui pemilukada, kata Togo.
Temuan survei lainnya, lanjut Togo, menunjukkan tingkat persetujuan atau kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Mambaru Tengah yang dipimpin Ricky Ham Pagawak dan Yunus Kenlik mencapai 29,1 persen, sedangkan yang tidak puas mencapai 70,9 persen.
Kemudian temuan survei ketiga menunjukkan keinginan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilkada anggota pusat 2024, yaitu 87,2 persen menginginkan pemerintahan yang bersih dan tidak korupsi.
Sebanyak 83,6 persen ingin memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, 79,8 persen ingin meningkatkan listrik dan penerangan jalan yang merata, dan 77,7 persen menginginkan harga mati untuk ketersediaan pangan.
“Dalam temuan survei keempat, kriteria calon bupati yang paling penting bagi responden adalah kemampuan mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan mengembangkan perekonomian (60,9 persen), kriteria lain seperti masyarakat (21,3 persen), kewenangan (10). keluar. ,4 persen) atau pintar (7,4 persen) sebagai faktor terpenting bagi pemilih,” jelas Togo.
Togo mengatakan, hasil survei menunjukkan masyarakat Mambarum Tengah menginginkan pilkada 2024 dapat mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi dan pembangunan ekonomi bagi masyarakat.
Akibatnya, ia menilai kecil kemungkinannya untuk memenangkan pilkada karena rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya di bawah kepemimpinan Bupati Ricky Ham Pagavac yang korup.
Sementara itu, kemunculan nama Lepianos Zen Kogoya dipandang oleh masyarakat Membrum Tengah sebagai sosok yang akan membawa perubahan di wilayah Membrum Tengah, ”ujarnya. (mar1/jpnn) Video terpopuler hari ini: