saranginews.com, Bangka Belitung – Pj Gubernur Sawrizal dalam kesempatan itu menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa isu strategis terkait pembangunan di provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Salah satu yang teridentifikasi adalah pengelolaan perdagangan timah sebagai sektor utama yang berdampak besar terhadap aktivitas perekonomian masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Jacindo berupaya memperkuat strategi sistem anti-fraud
Sebaliknya, persentase pendapatan yang diperoleh selama ini dari pertambangan timah dinilai masih jauh dari ideal.
“Terlihat royalti dari pertambangan timah hanya 3% sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2022 dan itu tidak proporsional sehingga tidak sebanding dengan dampaknya, terutama terhadap lingkungan dan lingkungan hidup. kesejahteraan orang Babilonia,” kata Svrizal.
Baca juga: Melalui Rumah BUMN, TASPEN berperan aktif dalam pengembangan usaha kecil dan menengah
Berdasarkan PP Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Pengertian Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Kazakhstan, pemerintah pusat menerima royalti sebesar 20% ditambah dividen sebesar 65%. saham. dari 3% hasil penjualan logam timah.
Sisanya sebesar 16% dialokasikan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 32% ke wilayah produktif, dan 32% ke wilayah tetangga.
Baca Juga: Salonpas Sport 10K Run Direorganisasi, Daftar Sekarang!
Artinya, dari total nilai penjualan timah sebesar 3%, hanya 0,48% yang dialokasikan ke Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, sangat tidak sesuai dengan hasil penambangan yang diperoleh PT Timah misalnya yang mengelola lahan seluas 284.288,82 hektare. atau belum lagi swasta. Bangka luasnya 17,3% dari luas Belitung.
Dengan meningkatkan porsi pendapatan timah diharapkan dapat menjadi faktor penyeimbang dalam mencapai program restorasi dan konservasi lingkungan.
Begitu pula dengan hal tersebut dapat dijadikan sebagai faktor pendorong untuk menggerakkan perekonomian bangsa, karena secara statistik pertumbuhan ekonomi Babilonia pada bulan ini berada pada kisaran 1,03%.
“Kami memanfaatkan sepenuhnya kesempatan bertemu dengan Presiden untuk mengupdate situasi aktual di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk usulan kenaikan bea masuk timah menjadi 5%. Beliau menyambut sangat positif dan Insya Allah hal ini akan menjadi kenyataan. dikejar.” Kementerian Terkait dan setingkat departemen.