Pendaftaran Program Subsidi Tepat untuk Pembelian Pertalite Masih Dibuka

saranginews.com – JAKARTA – Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Nyaga Happy Vulansari mengatakan, pihaknya masih terus membuka pendaftaran program subsidi yang cocok untuk pembelian BBM bersubsidi bagi pengguna Pertalite, khususnya kendaraan roda empat.

Pendaftaran masih dibuka bagi masyarakat dari wilayah Tahap 1, Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non-Jamali lainnya yaitu Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pertamina Patra Nyaga Bakar Operator SPBU yang Nakal

Masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini agar penyaluran BBM bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.

Menurut Happy, cara mendaftar program subsidi yang tepat juga sangat mudah, yakni melalui laman subsiditepat.mypertamina.id/ dan mendapatkan QR code.

Baca juga: Buruan, Pertamina Patra Nyaga Banyak Gelar Promo Sambut Kemerdekaan

Masyarakat wajib menunjukkan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak utuh, beserta foto kendaraan. kendaraan. Tampak depan nomor polisi dan foto KIR untuk kendaraan yang menggunakan KIR.

“Pendaftaran untuk program subsidi terkait masih terbuka saat ini. “Konsumen perlu mempersiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah ke website,” kata Happy Vulnerary dalam keterangannya, Rabu (14/8).

Baca juga: Fasilitas Baru Pertamina Patra Nyaga di Juanda Percepat Pemuatan Avtoor ke Pesawat

Selain wilayah Tahap 1, pendataan akan diperluas ke wilayah lain di seluruh Indonesia, tambah Happy.

“Diharapkan akhir Agustus sudah bisa mendaftarkan pengguna kendaraan tahap 1,” ujarnya.

Tahap registrasi ini fokus pada pencocokan data yang didaftarkan masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan miliknya.

Setelah status terdaftar, masyarakat akan mendapatkan kode QR unik yang diterima melalui email atau notifikasi di halaman subsiditepat.mypertamina.id.

“Untuk kenyamanan masyarakat, kode QR dapat dicetak dan dibawa ke SPBU sehingga tidak perlu mengunduh aplikasi Mypertamina atau membawa ponsel ke SPBU. Cara ini masih eksklusif hanya untuk kendaraan roda empat. (mobil),” ujarnya.

Tujuan dari program subsidi yang tepat adalah untuk mendaftarkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar jenis Bahan Bakar Penugasan Khusus (JBKP).

Terkait penerapan kode QR untuk transaksi solar bersubsidi yang sudah berjalan, telah dilakukan langkah-langkah agar transaksi Pertalite menjadi lebih baik dan efisien, mengingat anggaran kompensasi pemerintah untuk produk bahan bakar jenis Pertalite merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk merekam secara transparan.

“Dengan pendataan diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih terpantau dan kecurangan atau penyalahgunaan di sektor tersebut dapat dicegah, sehingga BBM bersubsidi dapat disalurkan kepada pihak yang berhak,” ujarnya.

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral no. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite (RON 90) telah ditetapkan sebagai bahan bakar penugasan oleh Pemerintah. (gir/jpnn)

Baca artikel lainnya… Langkah Pertamina menggenjot Pertamax dinilai tepat waktu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *