saranginews.com, Jakarta – Proyek Film Alternatif mengajak para sineas Indonesia untuk mandiri dengan mengirimkan karyanya untuk mengikuti Penghargaan Film Alternatif.
Upacara penghargaan yang diprakarsai oleh perusahaan teknologi internasional inDrive ini akan berlangsung pada akhir November 2024.
Baca Juga: Momen Agustus, Tayangan Awal Film Kaka Boss di 5 Kota
Adanya acara ini sebagai upaya memaksimalkan dukungan terhadap perkembangan industri film lokal.
Lisa Surganova, ketua proyek Film Alternatif mengaku terkesan dengan penyerahan karya sineas Tanah Air.
Baca Juga: Film Dosen Ghib: Tahukah Kalian Kalau Tayang Segera Terlambat, Catat Tanggalnya
“Kami sangat antusias menyambut karya para sineas lokal berbakat yang mungkin kesulitan menemukan tempat untuk mengeksplorasi dan menikmati karyanya,” kata Lisa dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Acara nomaden atau nomaden ini bertujuan untuk menghormati dampak sosial dari industri film yang sedang berkembang.
Baca Juga: 3 Berita Artis Paling Menarik: Postingan Erin Disorot, Akui Andre Taulan
“Kami belajar bahwa ada potensi besar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sebagai penghasil karya visual berkualitas internasional,” imbuhnya.
Para pemenang akan dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari pembuat film dan produser dari Asia dan wilayah lain, serta tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi non-pemerintah (LSM).
Juri akan memilih pemenang yang akan mendapatkan hadiah uang tunai yang dapat digunakan untuk pengembangan seni film.
Total hadiah mencapai US$100.000 (Rs. 1,6 miliar), dengan masing-masing pemenang menerima US$20.000 (Rs. 327 juta) di empat kategori film layar lebar dan US$ 10.000 (Rs. 163 juta) untuk dua pemenang di kategori film. . Kategori film pendek.
Festival baru ini akan menemani semua judul yang dinominasikan, berlangsung selama berminggu-minggu hingga November 2024, dan menandai evolusi proyek dalam inisiatif film alternatif, yang juga mencakup penjangkauan pendidikan dan pengajaran melalui Lab Film Alternatif.
Pendaftaran ajang penghargaan ini dibuka mulai 17 Juni 2024 dan ditutup pada 18 Agustus 2024. Karya-karya yang akan dilombakan antara lain fiksi, dokumenter, animasi, dan media campuran. (misalnya /jpnn)