saranginews.com, JAKARTA – Polisi memastikan seorang mahasiswa STIP Marunda Jakarta berinisial P (19) meninggal dunia akibat trauma benda tumpul.
Persetujuan tersebut berdasarkan hasil analisa diri dan catatan yang diperoleh Polres Metro Jakarta Utara.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Taruna STIP Maronda, Ada Tersangka Baru?
Kapolres Jakarta Utara Gideon Aref Setiwan menjelaskan, kemungkinan kematian korban akibat serangan jantung akan menjadi bagian penyelidikan lebih lanjut.
“Kami tidak melakukan investigasi serupa, jadi kami menggunakan fakta dan klarifikasi yang ada,” kata Gideon kepada wartawan, Rabu.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kapolres Jakarta Utara soal Meninggalnya Taruna STIP Marunda
Oleh karena itu, dugaan penyebab meninggalnya mahasiswa STIP selain pemukulan/penganiayaan seperti serangan jantung, bukan merupakan hasil penyelidikan dan penyidikan polisi.
Polisi sejauh ini telah menetapkan empat orang tersangka organisasi kriminal kekerasan berlebihan di kawasan STIP Jakarta.
Baca juga: Seorang Wanita Tewas, Jenazah Korban Dilempar ke Koper, Identitas Terungkap
Gideon mengatakan, empat tersangka merupakan senior atau senior tingkat P yang kuliah di STIP Jakarta, yakni TRS, WJP, KAK, dan FA.
Berdasarkan keterangan orang yang terlibat, para detektif menyimpulkan bahwa kejadian ini hanya terjadi satu kali.
Menurut Gideon, penyidik saat ini masih terus mengembangkan kasus penganiayaan tersebut dan merampungkan kasusnya sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan (JPU).
Dalam proses penyusunannya, penyidik telah memeriksa total 43 orang saksi, antara lain 36 orang mahasiswa STIP tingkat I, II dan IV, dosen pembimbing STIP, dokter klinik STIP, dokter RSUD Tarumajaya Bekasi, ahli forensik, dan ahli bahasa.
Saat itu, barang bukti tersebut merupakan hasil pemeriksaan forensik yang menyatakan korban mengalami luka lebam di bagian bibir dan perut akibat penggunaan benda tumpul.
Hasil tes alkohol dan narkoba negatif, terdapat tanda-tanda pelecehan parah dan pendarahan.
Polisi juga mengamankan pakaian korban, pakaian tersangka saat kejadian, gambar CCTV, dan hasil analisis digital terhadap gambar tersebut. (antara/jpnn)
Baca selengkapnya… Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil di Kelapa Gading yang Terekam CCTV.