Marak Kasus Kekerasan di Daycare, KinderCastle Berikan Layanan Gratis untuk Korban

saranginews.com, JAKARTA – Belakangan ini kekerasan marak terjadi di beberapa tempat penitipan anak seperti Sekolah Wensen Depok dan Tempat Penitipan Anak Early Steps Pekanbaru.

Dampak kekerasan di tempat penitipan anak banyak dibicarakan di Internet. Bermula dari pro dan kontra menitipkan anak di tempat penitipan anak, ada banyak cara memilih tempat penitipan anak yang baik dan aman.

BACA JUGA: Parental influencer pemilik tempat penitipan anak di Depok ditangkap karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak kecil

Kejadian ini pun ditanggapi oleh sebuah tempat penitipan anak yang memiliki lebih dari 12 cabang di Jabodetabek.

“Tempat penitipan anak harus menjadi tempat yang paling dapat diandalkan bagi orang tua dan anak-anak. Anak-anak adalah harta yang paling berharga dan tak ternilai bagi kita semua, dan tempat penitipan anak harus menjadi mitra dalam proses pendidikan. “Misi kami adalah menciptakan tempat yang paling aman dan profesional. di Indonesia,” kata direktur tempat penitipan anak KinderCastle, Antoni Lewa.

BACA JUGA: Kementerian Bisnis Puji Tempat Penitipan Anak Pupuk Indonesia yang Dinilai Aman dan Sehat

Menurut Anton, pada Juni lalu KinderCastle mengundang KPAI untuk mengunjungi cabangnya di Setiabudi dan meminta bimbingan bagaimana mencegah kekerasan terhadap anak.

KinderCastle juga bekerja sama dengan kapolsek setempat dan mengundang pihak berwenang untuk memeriksa operasional salah satu cabang di Depok.

BACA JUGA: TK Wensen School Indonesia di Cibubur menawarkan fasilitas tersebut demi kenyamanan anak

“Sesuai dengan komitmen kami terhadap standar keselamatan dan keamanan tertinggi,” jelasnya.

Antoni mengatakan, pihaknya menyelenggarakan program #BersamaKinderCastle sebagai bentuk tugas membantu para korban.

Program ini memberikan layanan gratis selama enam bulan di seluruh cabang KinderCastle dan program penyembuhan psikologis bagi orang tua dan anak yang terkena insiden kekerasan di seluruh TK di Indonesia.

“Ini mencakup semua layanan kami seperti perawatan dari pukul 07.00 hingga 19.00, rencana makan ahli gizi 5 kali sehari, pendidikan anak usia dini berdasarkan kurikulum CASTLE kami, kunjungan rutin dari dokter anak, dokter gigi dan psikolog, berbasis teknologi modern. pada CCTV real-time dan aplikasi KinderParents sehingga orang tua dapat memantau secara real-time dan transparan setiap saat,” jelas Antoni. (dil/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *