Bea Cukai Bersama 2 Instansi Ini Gelar Sosialisasi Regulasi HKI hingga Bahaya Narkoba

saranginews.com, Banjarmasin – Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Kanwil) Kalimantan Selatan (Kalpagsil) dan Bea Cukai Morwali perkuat kerja sama dengan instansi lain melalui acara penyadaran.

Di Banjarmasin, Kanwil Bea dan Cukai Kalsel menjadi konsultan Peraturan Peredaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang digelar Kanwil Kemenkumham Kalsel pada Kamis (8/8).

Baca juga: Bea Cukai dan Retribusi Dorong UKM di Sumbar dan Jatim Ekspor Lewat Kegiatan Ini

Pada pertemuan ini, perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan memaparkan materi peraturan terkait hak kekayaan intelektual dari sudut pandang komersial, dan materi pendaftaran dan pemantauan hak kekayaan intelektual disampaikan oleh perwakilan Kantor Bea Cukai Daerah. dan pajak Kalimantan Selatan.

Kepala Suku Dinas Humas dan Bimbingan Kepabeanan Encip Dudi Ginanjar mengatakan kerja sama antar instansi pemerintah penting dalam penerapan kebijakan HKI dan upaya pengawasan menuju perekonomian dalam negeri yang lebih maju.

Baca Juga: Laksanakan Dua Operasi, Bea Cukai Teluk Nibong Sita 52.370 Batang Rokok Ilegal

“Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat perlindungan hak paten produsen dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global,” kata Insip dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Rapat hasil kerja sama lembaga juga digelar di Morowali pada Senin (8 Desember).

Baca Juga: Hazm, Jember dan Cukai Jember Tolak Edarkan 22 Ribu Rokok Ilegal di Mambolsara

Badan Bea dan Cukai Morwali bekerja sama dengan Kantor BNN Kabupaten Morwali menyelenggarakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, mulai dari memaparkan jenis-jenis narkoba dan dampak yang ditimbulkannya, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap kondisi fisik dan psikis. dan dampak sosial bagi pengguna.

Sinergi antara Bea Cukai dan BNN merupakan contoh program P4GN atau Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba untuk mendukung Indonesia Cerah (Bebas Narkoba), kata Insip.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh karyawan akan bahaya narkoba, serta merupakan langkah yang tepat dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba,” pungkas Insip. (Tanda / Keju)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *