Pereli Indonesia Julian Berhasil Finis Tercepat Pada Seri Pembuka AXCR 2024

saranginews.com, JAKARTA – Pembalap Indonesia Julian Yohan berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:36:52 pada ajang pembuka Asian Cross-Country Rally (AXCR) Championship 2024 yang digelar pada 11-17 Agustus di Thailand.

“Untuk lintasan di hari pertama, sifat lintasannya cukup cepat, banyak lintasan lurus yang jaraknya bisa kurang lebih kilometer, namun tetap dengan jalan yang sempit,” kata Julian dalam keterangannya di Jakarta, Selasa ( 13/8) .

Baca juga: Latihan Lapangan, Julian Johan Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di AXCR 2024

Julian bersama tim Jejelogy GHP berhasil menyelesaikan tahap pertama AXCR 2024 dengan hasil memuaskan bersama dua co-driver andal, Chupong Chaiwan (Thailand) dan Reki Resanta (Indonesia).

Saat pembukaan pada Senin (12/8), panitia penyelenggara terpaksa memperpendek jarak etape khusus pertama dari 162 km menjadi 70 km akibat hujan lebat yang membuat lintasan tidak bisa digunakan.

Baca Juga: Julian Johan dan Raki Selesaikan Tahap Pertama AXCR 2023 Dengan Hasil Mengesankan

Meski jaraknya lebih pendek, namun tidak mengurangi kemampuan bertarung Julian dan kawan-kawan di lintasan.

Mereka bertarung dalam strategi tim yang ditetapkan di awal. Dalam pertemuan kali ini, ia lebih fokus untuk menciptakan koneksi sempurna di dalam mobil dengan interkom.

Baca juga: Rute Reli Kalimantan Selatan 2023 Dinilai Para Reli Nasional

Menurutnya, pengurangan jarak tidak menjadi masalah bagi tim dan tidak mengubah strategi balapan.

Karena di hari pertama kita putuskan untuk beradaptasi. Kenapa? Karena pertama kali kita bertiga di dalam mobil, jadi kita lebih fokus mengatur kecepatan dan beradaptasi dengan komunikasi bertiga, ujarnya. .

Soal lintasan, Johan mengatakan sifat lintasannya masih memacu adrenalin dan perlu dikendarai dengan hati-hati karena dimensi mobil reli yang digunakan terlalu besar.

“Sebenarnya di beberapa tempat sempit sekali, sehingga Land Cruiser 200 sangat perlu direm agar tidak menabrak pohon di kanan dan kiri,” imbuhnya.

Dengan hasil tersebut, Julian berhasil menempati posisi pertama di kelas T1G dan berhasil menempati posisi kesembilan secara keseluruhan.

Meski memiliki selisih waktu yang cukup jauh dalam persaingan di kelasnya, namun para pebalap yang didukung firma hukum GHP ini tak mau terlena.

Lanjutnya, hasil awal tersebut menjadi tonggak penting untuk mencapai kinerja optimal pada tahap kedua yang lebih intens dan bervariasi dibandingkan tahap pertama.

“Hari ini masih panjang, masih banyak tahapan khusus, jadi tujuan kami tidak terlalu menaikkan tempo, karena konsistensi sederhana sepertinya sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan peringkat kami baik secara keseluruhan maupun di kelas. Kami berharap dapat mempertahankan posisi terdepan kami,” katanya.

Apalagi, Julian menambahkan, dirinya akan memainkan strategi baru untuk memantapkan posisinya pada pertemuan berikutnya.

Ia berkonsultasi dengan kedua pebalapnya agar bermain aman dengan set-up bertahan, agar posisinya tetap memberikan jarak yang cukup di depan lawannya.

“Dengan long course, saya bisa bermain lebih strategi. Bukan seperti short course. Tapi yang jelas tidak boleh gegabah, ini masih hari yang panjang dan masih banyak mata kuliah yang menurut panitia akan lebih sulit. , dibandingkan hari pertama yang mereka anggap hanya sebagai pemanasan,” ujarnya.

Selama pertempuran darat, tidak ada masalah dengan Land Cruiser 200 yang dikemudikan Johan.

Masalah ABS yang menderanya tahun lalu bisa diatasi dengan menambahkan modul elektronik.

“Jadi sekarang kami bisa mengerem dengan sangat maksimal dan masalah tersebut sudah teratasi dengan baik oleh tim mekanik,” pungkas Julian (rdo/jpnn).

Berikut hasil kelas T1G tahap pertama:

1. Julian Johan – Chupong Chaiwan – Sungai Resenta (Indonesia) : 1:36:52

2. ?Tai Huynh Van – Anh Vo Tuan (Vietnam): 1:47:08

3. Satoshi Takana – Naoyuki Yangagawa (Jepang) 1:47:25

4. Masato Kawabata – Daichapon Toyingcharoen (Jepang) : 1:49:42

5. Mman Harianto – Chunlanat Popipad (Indonesia) : 1:50:05

Baca artikel lainnya… Race Indonesia mendominasi Tri-Nations Sprint Rally 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *