saranginews.com – JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pembibitan Mentawir di kawasan Ibu Kota Kepulauan (IKN) telah mengumpulkan modal sekitar Rp330 miliar untuk kebutuhan bibit tanaman. Produksi.
Siti mengatakan, “Total modalnya Rp330 miliar, modal Kementerian PUPR Rp140 miliar, dan selebihnya partisipasi dunia usaha. Jadi konsepnya public-private kemitraan, tapi kita dapat barang, bangunan.” . Nurbaya, IKN Senin (8 Desember).
Baca juga: Meninjau Harta Milik Jokowi untuk ASN di IKN Yusuf Permana Sungguh Bangga.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjelaskan bahwa kementeriannya memainkan peran pendukung dalam proyek tersebut, dengan fokus pada produksi IKN hijau, khususnya benih tanaman Kalimantan.
Tahun ini, Nursery Mentawir telah menghasilkan 16 juta bibit, sudah dihasilkan 6 juta bibit dan hampir empat juta bibit sudah terdistribusi.
Baca juga: Banyaknya Undangan Jokowi ke Perayaan HUT ke-79 Berdirinya Republik Indonesia di IKN Jauh dari Rencana Awal.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga berkomitmen memulihkan hutan tropis Kalimantan dan mendukung ekosistem burung dengan menanam berbagai jenis pohon, termasuk pohon buah-buahan dan pohon hias seperti tabe buia.
Idenya untuk memulihkan hutan tropis di Kalimantan, tapi untuk memulihkan ekosistem burung, pohon buah-buahan juga banyak, pohon hias, ada tabebuya, ada bermacam-macam, katanya.
Baca Juga: FESTIVAL LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir
PAUD Mentawir yang berjarak sekitar 40 menit dari Poros Nasional IKN ini resmi dibuka pada 4 Juni setelah Presiden Jokowi dilantik.
Di sana benih Kalimantan, Miranti, Kapur Tang Kawan kayu besi Di beberapa daerah terdapat bibit tanaman yang akan ditanam sebagai pakan ternak, seperti bibit bank kismis dan jambu biji.
Selain itu, Arboretum Mentawir memiliki pusat sumber daya genetik yang melayani kebutuhan konservasi keanekaragaman hayati. Biobank dan bank benih di pembibitan akan menyimpan benih tanaman penting seperti Shorea dan Dryobalanops yang lebih sulit ditemukan di alam liar.
Presiden Jokowi, IKN Ia menekankan pentingnya pembibitan sebagai landasan penghijauan wilayah dan lingkungan Kaltim. (antara/jpnn) dengarkan. Video Pilihan Editor