BRI Life Resmikan Rumah Pemasaran UMKM Eceng Gondok di Semarang

saranginews.com, SEMARANG – Asuransi BRI Life menggandeng Induk Perusahaan (BBRI) dan BRI Research Institute untuk berperan aktif dalam pemberdayaan UKM di provinsi.

Salah satunya adalah pembukaan Rumah Pemasaran UMKM Eceng Gondok, Waduk Rawa Pening, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: Terima risiko dengan tenang bersama Asuransi Pelita BRI Life

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan penjualan pengrajin eceng gondok disana.

Sebelum pembukaan, berbagai upaya dukungan dilakukan kepada anggota UKM.

BACA JUGA: Salonpas Sport 10K Run Kembali Digelar, Daftar Sekarang!

Di antaranya pelatihan hukum bisnis, digitalisasi keuangan dan pemasaran, serta pendampingan dan pendirian digital corner (pusat penjualan digital).

BRI Life juga memberikan bantuan berupa hardware dan perangkat digital untuk menunjang penjualan, penjaminan dan pemberian gratis produk asuransi mikro Pijar kepada peserta.

BACA JUGA: Melalui Rumah BUMN, TASPEN turut aktif dalam pengembangan UKM

Waduk Rawa Penning dipilih sebagai salah satu lokasi pemberdayaan usaha karena selama 20 tahun para perajin di sekitar waduk memanfaatkan eceng gondok yang tumbuh subur dan mengancam ekosistem waduk.

Di sini eceng gondok bisa diubah menjadi produk bernilai melalui perajin UMKM, namun para perajin tersebut masih terkendala dalam memasarkan produknya.

CEO BRI Life Aris Hartanto berharap operasi ini mampu meningkatkan penjualan UMKM eceng gondok di Waduk Rawa Pening.

BRI Life konsisten mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. “Melalui kegiatan ini BRI Life juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan khususnya bagi para anggota UMKM Pengrajin Eceng Gondok di Waduk Rawa Pening Semarang,” ujarnya.

Aris menambahkan, melalui dukungan tersebut para perajin dilatih untuk meningkatkan nilai produknya.

“Dengan menambahkan background story, dimulai dari proses pembuatan produk, kita bisa menjadikan setiap produk yang kita jual kedepannya lebih inovatif dan memiliki keunikan yang kompetitif,” jelasnya.

Di bawah naungan BRI Group, UMKM Kerajinan Bengok memiliki sedikitnya 30 perajin dan telah menghasilkan beragam produk eceng gondok seperti karpet, tas, keranjang, patung, sandal, gantungan kunci, pot, dan lain-lain.

Di tangan-tangan kreatif para UKM mengolah eceng gondok menjadi produk bermanfaat dengan nilai jual ekonomi tinggi, sedangkan masyarakat pada umumnya menganggap eceng gondok sebagai tanaman yang tidak berguna atau gulma karena dapat merusak ekosistem perairan.

“Dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh BRI Life, kami berharap para perajin di sini semakin memahami tentang pengelolaan keuangan, pemasaran dan cara mengembangkan usahanya lebih baik lagi kedepannya,” ujar Firman Setiyaji selaku koordinator UMKM Eceng Gondok. Rawa di Penning (chi/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *