Ini Harapan Fadel Muhammad Kepada Pimpinan dan Anggota DPD Periode 2024-2029

saranginews.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengharapkan para pimpinan dan anggota DPD periode 2024-2029 fokus pada pembangunan, kesejahteraan, dan permasalahan yang dihadapi daerah.

Menurut Fadel, jika ada permasalahan yang dihadapi daerah, DPD akan menjadi jembatan penghubung ke tingkat nasional.

BACA JUGA: Fadel Muhammad: Amandemen Konstitusi yang Diusulkan Majelis Nasional Tidak Mungkin.

Oleh karena itu, tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana mengubah DPD ke arah itu. Itu harapan saya kepada anggota DPD terpilih dan akan dibuka pada Oktober 2024, kata Fadel Muhammad saat diwawancara pihak gereja dan Rumah Podcast. Pemuda, podcast. untuk remaja Indonesia di Roemah Pemoeda Jl Kramat Raya 108, Jakarta, Senin (12/8).

Fadel Muhammad berharap ke depannya DPD bisa berubah, tidak seperti sekarang, kedudukan DPD sejajar dengan DPR.

BACA JUGA: Fadel Muhammad Bicarakan Cara Memilih Pemimpin di Pilkada 2024 Bersama, Mohon Diperhatikan!

“DPD seharusnya hanya memperhatikan pembangunan daerah. Sementara itu, DPR mengurusi persoalan nasional dan persoalan lainnya. Selain itu, DPD akan mengurusi masyarakat di daerah, kesejahteraan daerah, dan pembangunan di daerah. “DPD sudah berbicara dengan pimpinan daerah, gubernur, dan aparat,” jelasnya.

Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD ini mengatakan, saat ini DPD lebih banyak mengurusi urusan negara.

BACA JUGA: Menerima Kunjungan Wakil Presiden Libya dan MPR RI, Fadel Muhammad menyampaikan kabar gembira tersebut.

Bahkan ada keinginan DPD agar UUD 1945 diubah kembali menjadi UUD 1945.

“Padahal sudah 25 tahun, tapi lama sekali, itu perubahan. Selama perubahan, UU 1945 diubah sebanyak empat kali. kali perubahan dan UU. Tapi itu tanggung jawab MPR, bukan DPD,” jelasnya.

Bagaimana perubahan DPD? Fadel Muhammad menjawab, sikap anggota DPD harus diubah.

Anggota DPD harusnya peduli terhadap pembangunan daerah.

“Anggota DPD yang baru harus diberitahu bahwa misi inti DPD adalah pembangunan daerah. Kalau ada permasalahan lokal, kita bawa ke tingkat nasional. “Itu yang ingin saya sampaikan,” kata Fadel Muhammad yang terpilih kembali menjadi anggota DPD dengan meraih 36,5 persen suara warga Provinsi Gorontalo.

Oleh karena itu, kata Fadel, tantangan DPD ke depan adalah bagaimana mendapatkan pimpinan DPD yang peduli dan mau melakukan perubahan demi kesejahteraan dan kemajuan daerah.

Berbicara mengenai pemuda, Fadel Muhammad mengatakan ada tiga hal jika pemuda ingin maju.

Pertama, generasi muda harus menjadi manusia baru.

Kedua, generasi muda harus berani melakukan sesuatu yang baru atau perubahan.

Ketiga, generasi muda harus mempunyai jaringan yang kuat.

Katanya, “Inilah yang seharusnya dimiliki generasi muda saat ini.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah akan mendorong generasi muda untuk kreatif dan inovatif.

Generasi muda seharusnya tidak hanya sukses di bidang teknologi informasi (IT), namun sebaliknya kemajuan di bidang IT mampu menjadikan generasi muda menjadi kreatif dan inovatif.

Fadel Muhammad mencontohkan, saat menjabat Gubernur Gorontalo, ia kerap memberikan penghargaan kepada masyarakat, termasuk para pemuda, yang berhasil dalam hal-hal baru dan kemajuan baru.

“Beliau dipilih oleh tim peneliti untuk menerima penghargaan tersebut,” kata mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.

Karena itulah Fadel Muhammad mengharapkan generasi muda bisa belajar IT.

Pengajaran IT telah menjadi hal yang penting dalam kehidupan saat ini dan masa depan.

Selain itu generasi muda juga akan belajar bahasa asing seperti Inggris, Arab, Cina dan lain-lain.

Mempelajari bahasa asing akan menaikkan level generasi muda agar tidak dipermalukan di beberapa forum.

“Pemuda Indonesia memiliki masa depan cerah karena potensi Indonesia sangat besar. “Makanya harus terus belajar dan belajar,” tutupnya. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *