Para Desainer Binaan AMANAH Bangga Harumkan Aceh Lewat Karya Fashion di Muffest

saranginews.com, JAKARTA – Desainer Aceh dengan bangga mempersembahkan karyanya di Festival Busana Muslim (Muffest) 2024. Kesuksesan mereka tidak lepas dari bantuan Aneuuk Muda Aceh Unggul Besar (AMANAH) yang mengatur segala kebutuhan mereka.

“Alhamdulillah ide memamerkan desain saya di Mufest tidak biasa. “Saya sangat senang Amanah memberi saya kesempatan untuk memamerkan desain saya,” kata sesama desainer asal Aceh, Kat Junisha, Minggu (11). /8).

BACA: Sandiaga Terkejut dengan Kiprah Pemuda Aceh Saat Kunjungi AMANA Untuk Mufesta

Ia merupakan salah satu dari 12 desainer yang diundang Amanah khusus untuk mengikuti fashion show Muffest 2024. Acara tersebut digelar di Istora Senayan Jakarta pada 8-11 Agustus 2024.

Kat menjelaskan, karyanya saat ini berjudul “Kemala Kahaya”, terinspirasi dari perempuan Kesultanan Aceh yang dipimpin Sultan Iskandar Muda. Hal ini dipandang sebagai bentuk pembebasan Aceh yang berasal dari masa lalu.

BACA JUGA: Pelajar Aceh akan bermain dengan kekuatan penuh untuk mencapai final Turnamen Futsal dan Bola Basket Amanah Cup

“Kemala Kahaya adalah nama prajurit wanita yang bertugas sebagai pengawal pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. “Saya terdorong karena dulu tidak ada diskriminasi gender di Aceh,” ujarnya.

Selain Sika, ada desainer lain asal Aceh. Yakni Amira Wanisa, Muchlisin, Nabila Fatin Jannata, Najwa Anjani, Tasya Aurelia, Asmayanti, Azzahra Fadhila, Hairatul Masihura, Yayan Revia, Zikra Ulfa dan Khairul Fajri Yahya.

BACA JUGA: Karya desainer muda AMANAH akan dihadirkan di Mufest 2024

Koleksi busana mereka bertemakan “Pemerintahan Sultan: Sejarah Besar Aceh”. Tema ini terinspirasi dari kebangkitan Kesultanan Aceh dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda yang merupakan masa paling berpengaruh dan disegani dalam sejarah.

Kekayaan budaya Aceh yang mempesona dan indah terlihat pada koleksi busananya. Perjalanan waktu ditunjukkan dalam aktivitasnya yang digambarkan dalam tiga kata: Militer, Perdagangan, Revolusi Islam.

Hasil karya para desainer AMANAH sangat diapresiasi oleh tim yang hadir pada acara tersebut. Kami berharap keberhasilan ini dapat diikuti oleh generasi muda di Aceh melalui program AMANA.

“Terima kasih telah memberikan kesempatan dan wadah yang besar bagi generasi muda seperti Maffest untuk menampilkan karya saya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Amanah yang telah memberikan kesempatan kepada generasi muda dan desainer Aceh untuk bereksplorasi dan mengenal kembali desain fesyen secara umum. tingkat negara,” ujarnya.

Keikutsertaan dalam acara ini merupakan pembelajaran penting bagi desainer asal Aceh lainnya bernama Muchlisin. Menurutnya, pemuda Aceh masih memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan.

“AMANA berharap kedepannya bisa (menangkap) kekuatan pemuda Aceh. “Itu dikembangkan di bidang fashion dan bidang lainnya,” katanya. (kui/japnn)

BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Ludesc mendapat dukungan dari AMANAH untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk mendiagnosis penyakit paru-paru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *