saranginews.com, JAKARTA – Prakerja bermitra dengan ELSA Speak Indonesia, sebuah platform global untuk pelatihan bahasa Inggris (disebut oleh Forbes sebagai AI terbaik ke-4 di dunia berdasarkan penelitian penembak jitu) menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pengenalan suara. , dan Paradigm, menawarkan program pelatihan bahasa Inggris untuk siswa pra-kerja.
Program pelatihan ini akan berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan, dimulai pada tanggal 14 Juni 2024 dan resmi diakhiri dengan upacara puncak pada tanggal 1 Agustus 2024.
BACA: Inilah 5 tips terpopuler kursus online setelah wisuda Prakerja Angkatan 71
Tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan digital dan bahasa Inggris, program ini juga dirancang untuk mempersiapkan pekerja Indonesia bersaing di pasar global.
Kerjasama ini diharapkan akan semakin banyak pekerja yang siap menghadapi tantangan perekonomian saat ini dan ikut serta dalam kemajuan dunia usaha di Indonesia.
BACA: Gandeng IME, Smart Targetkan Peserta Pra-Rekrutmen Tingkatkan Kemampuan Bahasa Mandarinnya
Acara yang diikuti ratusan alumni prakerja dari Sabang hingga Merauke ini dilaksanakan secara daring, atas permintaan ELSA dan kelas serta guru dari Paradigm.
Di puncak acara, Prakerja dan ELSA Speak Indonesia merayakan komitmen para peserta dengan merangkum dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah menunjukkan upayanya dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Ayah dan Anak, LFH Minta Bantuan
Penghargaan lain yang diberikan adalah Top Runners bagi kontestan dengan jam belajar terbanyak, Most Sustained bagi kontestan yang belajar terus menerus selama 45 hari tanpa henti, dan Top Winners bagi kontestan yang mencapai peningkatan kefasihan berbahasa Inggris tertinggi.
Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan rata-rata skor kecakapan bahasa Inggris pra-kerja dari 65% menjadi 73%. Angka ini mewakili peningkatan 1 tingkat kemahiran bahasa Inggris dari Lower Intermediate ke Intermediate.
Direktur Kerja Sama, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Prakerja Dwina M. Putri menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam sambutan pembukaannya.
“Dengan adanya program ini, saya sangat mengapresiasi ELSA dan tim Paradigm. Saya berterima kasih atas kolaborasi, dukungan dan komitmen semua pihak. Kolaborasi ini merupakan contoh kolaborasi antar sektor dan bagaimana teknologi dan pendidikan dapat bekerja sama untuk memberikan dampak pada siswa. yang belum bekerja,” ungkapnya.
Hingga tahun 2020, Prakerja telah memberikan akses terhadap sumber daya pelatihan di berbagai lapisan masyarakat di 514 kabupaten/kota di Indonesia, dan program tersebut telah digunakan oleh 18,9 juta penerima manfaat.
Di tengah perkembangan teknologi yang kerap dianggap sebagai tantangan bagi para pencari kerja, Prakerja melihatnya sebagai peluang untuk terus berinovasi guna mengimbangi perkembangan bisnis.
Menurut Deloitte, kekurangan pekerja terampil di seluruh dunia telah mencapai puncaknya dalam 17 tahun terakhir, dan 4 dari 5 perusahaan kesulitan menemukan pekerja yang tepat.
Studi tahun 2023 yang dilakukan Cudy Technology menemukan bahwa hanya 30,8% masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan bahasa Inggris. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, para pencari kerja dan tenaga kerja Indonesia perlu mengembangkan keterampilan, Bahasa Inggris sangat penting dan dibutuhkan di semua sektor di Indonesia.
“Kami sangat senang dengan kerjasama ELSA Speak Indonesia dengan Prakerja dan Paradigm. “Dalam program ini, ELSA memadukan kelas interaktif dengan guru bahasa asli dan teknologi AI dalam program blended learning dengan Paradigm,” ujar Yasser Muhammad Syaiful, selaku country manager ELSA Speak Indonesia.
“Kami mendukung visi Prakerja untuk membekali pekerja Indonesia dengan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris yang sangat dibutuhkan saat ini. Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para peserta sehingga dapat mengembangkan keterampilan teknis,” kata Yasser.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Prakerja dan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm menawarkan serangkaian program interaktif yang mencakup Kelas Virtual, kelas online untuk peserta; English Group Community, wadah bagi peserta untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Inggris; Weekly Speaking Challenge, yaitu kontes mingguan dan berhadiah bagi peserta aktif dalam pembelajaran menggunakan aplikasi ELSA Speak.
Kemudian IG Live Talkshow, kolaborasi Prakerja dan Indonesia untuk berbagi informasi mengenai tips dan trik belajar bahasa Inggris; dan terakhir Community Motion Challenge, yaitu kompetisi presentasi bagi para peserta untuk menyampaikan gagasannya mengenai topik-topik yang telah ditentukan terkait dengan keterampilan dan pengembangan karir. (kanan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Kapolres Jember Marah 5 Anggota Diserang Pejuang PSHT, Aipda Parmanto Luka Berat