saranginews.com, SURABAYA – Persatuan Pengacara Indonesia Suara Lawyers Indonesia (Peradi SAI) menggelar Rapat Bisnis Nasional (Rakernas) selama tiga hari mulai 9 Agustus hingga 11 Agustus 2024.
Rapat Kerja Nasional ke-5 yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur diawali dengan Lokakarya Nasional “Peran Kecerdasan Buatan dalam Penegakan Hukum di Indonesia”.
BACA JUGA: Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Pengacara Ikut
Kegiatan ini diikuti oleh 1420 peserta termasuk Administrator dan 55 anggota DPC SAI Peradi.
Beberapa pembicara dihadirkan dalam seminar nasional tersebut, seperti Geru Pramono (Panitera Mahkamah Agung), Geru Setiawan (Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi), Jakob Hendrik Pattipeylohi (Direktur A, Jaksa Agung Muda Intelijen; Jaksa A). General Office), dan Michael C. Carr (Counsel) di SSEK Law Office.
BACA JUGA: Peradi luncurkan program kerja andalan SAI dengan menggelar rapat DPN
Juniver Girsang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Pengacara Indonesia, mengatakan Peradi SAI selalu menjadi yang terdepan dalam persiapan sekaligus sebagai organisasi pengacara yang merespon evolusi teknologi informasi dan zaman masyarakat. 5.0. .
“Peradi SAI mempersiapkan anggotanya untuk siap mempraktikkan kecerdasan buatan dalam profesi hukum,” kata Juniver.
BACA JUGA: Rayakan Natal Peradi SAI, Juniver Girsang: Pengacara Harus Mampu Ciptakan Rasa Keadilan di Masyarakat.
Sementara itu, Ketua Komite Dewan Perburuhan Nasional Tjia Siaw Yan dalam sambutannya menyampaikan bahwa lokakarya nasional tersebut diadakan dengan tujuan untuk membekali pengawal SAI Peradi dengan kecerdasan buatan yang berkembang pesat. dan kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
Sekretaris Jenderal DPN Peradi Patra M Zen menjelaskan Rakernas akan dibuka pada pukul 19.00 WIB.
Saat dikonfirmasi, pembukaan akan dihadiri Bambang Wuryanto, Ketua Komisi III DPRK, dan Plt Gubernur Jawa Timur Adhi Karono.
Selain itu, Pokja juga memiliki Dewan Pertimbangan yang beranggotakan Hamdan Zoelwa (Ketua Dewan Pertimbangan), Danny Kailimang (Ketua Dewan Pengawas) dan Trimedya Panjaitan.
Temu Bisnis Nasional ini akan membahas permasalahan organisasi, penyempurnaan program kerja organisasi, serta isu-isu strategis terkait profesi hukum, termasuk perubahan UU Advokat yang menerapkan sistem multi-bar.
Patra menambahkan, Temu Bisnis Nasional ini memiliki buku daftar anggota SAI Peradi 2024 serta identitas dan kode QR 9.427 anggota aktif. (mar1/jpnn)
