saranginews.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Disspora) Kabupaten Bandung menyebut Stadion Si Jalak Harupat yang saat ini menjadi markas sementara Klub Sepak Bola Persibu Bandung tengah menjalani pemeriksaan oleh beberapa tim Liga 1.
Beberapa klub sudah mengajukan surat permintaan agar stadion tersebut ditempatkan di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, sebagai markas atau home base mereka.
Baca Juga: Saksikan Gemuruh Stadion Si Jalak Harupat Saat Persib Bandung Bantai Madura United Bermain
Klub yang terlibat antara lain Persita Tangerang, Dewa United, dan Borneo FC Samarinda.
“Suratnya sudah diterima, kemarin ada dari Kalimantan Kalimantan ya, tapi tidak sampai. Entahlah, mungkin Jalak Harupat yang jadi favoritnya,” kata E. Erwin Rinaldi (8 September 2024).
Baca Juga: Pesib vs Madura United: Polisi Perketat Keamanan di Stadion Si Jalak Harupat
Erwin mengatakan, dari klub-klub yang mengajukan, pihaknya menerima lamaran Bandung.
Meski demikian, Persib hanya akan menggunakan Jalak Harupat sebagai markas sementara hingga renovasi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diperkirakan selesai pada Desember 2024.
Baca Juga: Hujan Deras di Jalak Harupat Imbas Laga Selandia Baru Vs Meksiko Ditunda
“Persib pasti, tapi sekaligus sampai GBLA selesai, kalau kita mau Persita, Persib, Dewa, maka kita terbuka,” ujarnya.
Menurut Owen, alasan banyak klub yang menjadikan Jalakharupat sebagai stadion kandang sementara karena biaya sewa stadion yang relatif murah.
Kedua, harga jalan menuju stadion cukup terjangkau, sehingga memudahkan tim dan penonton untuk menghadiri pertandingan.
“Mungkin yang pertama akses tol (Sorodja) dekat ibu kota. Lalu ada alasannya kenapa bilang aman main di sini. Mungkin menguntungkan karena polsek dan security sudah beroperasi. Atau ada alasan teknis lainnya, misalnya SJH sedang diperbaharui.
“Karena renovasinya banyak yang butuh waktu. Jadi SJH dipakai di Piala Dunia U-17 tahun lalu,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
