saranginews.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, hubungan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Komite Eksekutif BPIP dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya tetap berjalan dengan tenang.
Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan wartawan terkait pernyataan Megawati soal hubungan Juru Bicara RI Soekarno alias Bung Karno dengan putri Jokowi.
Baca Juga: Hasto Dapat Laporan PDIP, Upaya Cegah Ikut Pilkada Jakarta
Menanggapi hal tersebut, Hasto mengatakan: “Hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pengurus BPIP dengan Presiden RI harus baik”. Kecamatan, Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (8/8).
Hasto mengatakan, hubungan Megawati-Jokowi kedua pimpinan lembaga itu baik dalam bidang kehidupan masyarakat.
Baca Juga: KPK Panggil Pegawai PDIP Jelang Pilkada, Hasto Garap UU Sebagai Alat Pemerintah
“Iya, konteksnya hubungan baik antar instansi pemerintah harus diutamakan,” imbuhnya.
Hasto kemudian menjawab pertanyaan awak media tentang sifat hubungan Megawati sebagai pemimpin PDI-P dengan Jokowi, mantan pekerja Partai Merah.
Baca: Ronny PDIP Ragu KPK Panggil Bobby dan Kahiang, Lalu Singgung Bobot Jokowi
Pria kelahiran Yogyakarta itu menjawab pertanyaan tersebut saat menjawab hasil rapat kerja V PDI Perjuangan tentang kerja sama politik yang dibangun antar partai konstitusi.
“Atas permintaan Musyawarah Kerja Nasional Partai ke-5, Pengurus Besar PDI Perjuangan, setelah Musyawarah Kerja Nasional ke-5, jelas setelah mendengar pandangan DPD dan daerah, Ketum hanya akan membentuk aliansi politik. Konstitusi, Demokrasi dan Trinitas Bung Karno”, Hasto.
Sebelumnya, Megawati mengungkapkan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja saat Ketua Komite Eksekutif BRIN menghadiri acara di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).
“Sebelum saya datang ke sini, ada yang saya tidak tahu apa yang saya bicarakan, katanya, saya tidak seperti presiden, lho, ada baiknya dia mengatakan itu, saya baik-baik saja dengan presiden. Jadi apa? Ada masalah?” kata Megawati.
Ia mengatakan, belakangan ini dirinya diisukan memiliki hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan pembicaraan presiden tiga periode.
“Hanya karena saya disuruh, ketika diminta tiga periode, saya tidak mau, atau karena mereka bilang tidak mau saya diperpanjang. Begini, saya tahu hukumnya, apa yang terjadi, apa hukumnya? para ahli meningkat. Tangannya yang sebelah kanan disebut tingkat konstitusi”, MW. (ast/jpnn) Yuk tonton video ini!
Baca artikel lainnya… Soal Pilkada Jakarta, PDIP rupanya berbincang dengan elite partai dari KIMÂ Plus