saranginews.com – Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi menghadiri undangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu (7/8).
Gus Choi mengatakan PBNU berhak memberikan evaluasi kepada PKB.
Baca Juga: PBNU Ajak Gus Choi Pelajari Sejarah Pengambilalihan PKB oleh Gus Durr
Di awal, dia menjelaskan, berdirinya PKB saat ini tidak lepas dari NU dan presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Berdasarkan hal itu, Gus Choi mengatakan evaluasi yang diberikan PBNU bukanlah bentuk campur tangan terhadap PKB.
Baca Juga: Fortuner Berpelat Jakarta Masuk Lembah di Batang, Bangkai, 4 Tewas
“NU atau PBNU berhak menilai kemajuan PKB. Haknya mengoreksi, tidak mencampuri, tidak mencampuri karena itu sejarah. Hak menilai, mengoreksi, atau menata ulang,” kata Gus Choi.
“PKB tidak ada tanpa NU, PKB tidak ada tanpa Gus Durr. Jadi kesimpulannya PKB tidak akan pernah ada tanpa Gus Durr dan NU atau PBNU, itu konkritnya,” lanjutnya.
Baca Juga: PBNU mengapresiasi langkah PKB yang melaporkan Lukman Eddy ke Barescream sebagai tanda putus asa
Gus Choi mengaku memberi masukan kepada PBNU dalam kunjungannya hari ini.
“Hak evaluasi, hak pembetulan, apakah PBNU melaksanakannya, tidak apa-apa. Namun, semuanya saya ceritakan kepada tim di lantai 3,” ujarnya.
Menurut Gus Choi, kehadirannya hari ini hanya sekedar memenuhi undangan PBNU.
Mantan politikus PKB ini juga menceritakan pengalamannya di struktur kepengurusan PBNU.
“Yah, di sini saya penjahat. Makanya kalau PBNU mengundang saya, ada alasannya, tapi sekali lagi, kepada bapak-bapak, saya tidak masuk ke wilayah itu, apa yang harus dilakukan Muhaimin,” jelasnya.
Gus Choi juga menyinggung Ketua PKB Muhaimin Iskandar (Kak Imin) yang diduga ‘mencuri’ PKB.
Ia mengatakan Gus Durr mengatakan hal tersebut dan perkataannya 100 persen benar.
“Iya kalau Gus Durr yang bilang, Insya Allah kebenarannya 100 persen ya,” kata Gus Choi. (mcr8/jpnn) Video Terpopuler Hari Ini: