Strategi Danone untuk Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

saranginews.com, Jakarta – Danone Indonesia melanjutkan komitmennya untuk mendukung sebanyak mungkin masyarakat untuk tetap sehat dengan menyediakan produk bergizi dan berkualitas.

Namun sekaligus menjaga lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat

Baca juga: Danone Indonesia dorong inovasi dan pertumbuhan usaha kecil di UMKM Awards 2024.

Laurent Boissier, CEO Danone Indonesia, mengatakan perusahaan percaya bahwa kesehatan dan lingkungan mempunyai hubungan yang erat.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan janji tersebut, Danone Indonesia menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dari jaringan dan pusat penelitian internasionalnya.

Baca Juga: Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Bergengsi di HR Excellence Awards 2024

Pusat-pusat ini berada di garis depan ilmu nutrisi dan kelestarian lingkungan, memastikan bahwa produk Danone memenuhi standar kesehatan dan keramahan lingkungan tertinggi.

Untuk menunjukkan kemampuan optimalisasi jaringan internasional dan pusat penelitiannya, Danone Indonesia mengundang banyak mitranya ke kantor pusat Danone di Perancis dan fasilitas produksi Evian di Perancis. Kehadiran Danone di Indonesia dibangun melalui dua unit bisnisnya. Laurent menjelaskan, dikutip Rabu (7/8), Special Nutrition merupakan dua brand lokal ternama yang sama-sama sudah puluhan tahun hadir di Indonesia.

Baca Juga: Danone Gandeng Alsafi Kembangkan Bisnis di Arab Saudi

Selain menggunakan dua pusat standardisasi internasional tercanggih di Tanah Air, Danone Indonesia juga didukung oleh berbagai pusat penelitian Danone di seluruh dunia.

Pusat penelitian ini juga menampung laboratorium penelitian dan eksperimental, serta fasilitas percontohan untuk prototipe produk dan pengembangan kemasan berkelanjutan, kata Laurent.

Ia mengatakan, memiliki akses langsung ke salah satu pusat penelitian terbaik di dunia membantu Danone Indonesia untuk berkolaborasi dengan para peneliti dan pendidik.

“Dalam melaksanakan misi inti dan tujuan bisnisnya, Danone menyediakan produk makanan sehat kepada sebanyak mungkin orang,” kata Laurent.

Danone Indonesia mengutamakan penelitian untuk mengembangkan pengetahuan nutrisi, menyediakan produk yang sehat dan bergizi, serta lebih memahami dampak nutrisi terhadap kesehatan.

Hal ini memungkinkan Danone Indonesia berkontribusi dalam pertukaran informasi dan pengetahuan untuk mendorong penelitian ilmiah dan pengembangan sumber daya manusia.

Jaringan global dan kemampuan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini juga menjadikan Danone Indonesia sebagai pilihan pelanggan dalam produksi produk ramah lingkungan, kata Laurent.

Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi pengemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui gerakan #BizakarPlastic yang berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pengembangan infrastruktur sampah, edukasi konsumen dan pengumpulan masyarakat, serta perubahan kemasan produk.

Hasil dari upaya tersebut, Danone Indonesia dan seluruh mitranya telah mengumpulkan 22 ribu ton sampah plastik setiap tahunnya.

Berdasarkan kajian LPEM UI: Gerakan #PlasticBuddha membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA sebesar 14 persen, mengurangi sampah yang masuk ke ekosistem laut, dan meningkatkan bahan daur ulang sebesar 17 persen sampah

Dalam upaya konservasi sumber daya air, Danone Indonesia telah menerapkan Danone Water Policy yang berfokus pada tiga pilar utama seperti melindungi sumber daya air dan lingkungan, mendorong efisiensi air dalam sistem produksi, serta menyediakan air bersih dan sanitasi melalui WASH (air). Akses, Sanitasi) Program

Secara khusus, Danone Indonesia mengembangkan Forum Waterhead (DAS) bersama mitra masyarakat lokal, masyarakat sipil, organisasi swasta, akademisi dan sektor swasta untuk melakukan upaya terpadu dalam pengelolaan sumber daya air dari hulu hingga hilir. .

Dikatakannya, Danone Indonesia telah aktif mengikuti tujuh forum DAS di wilayah operasionalnya.

Laurent menambahkan, hal ini merupakan salah satu upaya Danone Indonesia bersama mitra untuk mencapai dampak positif terhadap air dengan memanfaatkan kembali lebih banyak air dibandingkan yang digunakan perusahaan untuk proses produksi. (mcr/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *