saranginews.com, TULUNGAGUNG – Polisi menyelidiki kematian bayi baru lahir di asrama mahasiswa kampus universitas di Tulungagung, Jawa Timur.
Santri tersebut lahir di kamar mandi sebuah pesantren di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru.
Baca juga: Pengendara Pelajar Mabuk Pembunuh Sepeda Motor Pekanbaru, Oala Kak, Akui
Ya, kasusnya masih dalam penyelidikan, kata Kepala UPPA Satreskrim Polres Tulungagung Irjen Nursaid, Selasa.
Dia mencatat, ada pelanggaran hukum selama persidangan.
Baca Juga: Pelajar Cantik Tes Diduga Narkoba di Tabrakan Motor
Ibu satu anak, masih pelajar, belum menikah, lajang.
Dia tertatih-tatih di samping anaknya yang sudah meninggal.
Baca Juga: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Aipda Parmanto Terluka Diserang Militan PSHT
Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, ibu anak tersebut diketahui melahirkan sendiri di toilet asrama pada Senin (5/8) sekitar pukul 08.00.
Polisi juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum anak tersebut.
“Setelah melahirkan, sang ibu pingsan. Segera setelah sadar, dia menghubungi adiknya di Malang. WIB sekitar pukul 13.00, kakak dan ibunya datang ke rumah sakit dan mengatakan bahwa ibu anak tersebut dalam keadaan lemah dan anak tersebut tidak bernyawa. ,” dia berkata.
Ibu korban yang melihat kondisi dirinya dan anaknya yang lemah, segera membawanya ke Puskesmas Desa Beji, Kecamatan Boyalangu untuk mendapatkan perawatan.
“Puskesmas segera memberikan bantuan medis kepada ibu dan anak anak tersebut,” kata Nursaid.
Dalam kasus ini, Puskesmas yang mendeteksi adanya kelainan, melapor ke polisi dan mengirim Polres Tulungagun ke Bareskrim. (antara /jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
BACA Selengkapnya Artikel… Pemerintah siapkan 40k kuota CPNS, 5% ditempatkan di IKN
