Bea Cukai Dukung Perusahaan di Kulon Progo Ekspor ke Korsel Lewat Fasilitas KITE IKM

saranginews.com, KULON PROGO – Dukungan bea dan pajak Yogyakarta PT Jawa Sports Gloves, perusahaan yang berlokasi di Jalan Kawasan Industri, Kabupaten Kulon Progo akan memperluas pasarnya ke luar negeri untuk tujuan ekspor guna memfasilitasi industri kecil dan menengah (KITE IKM) menyediakan

Kapasitas tersebut diyakini dapat memungkinkan PT Jawa Sports Gloves mengekspor produknya.

Juga: Bergabung dengan Soft Leadership di Surga Mainan Indonesia, Dukungan Himbauan Bea Cukai dan Pajak bagi Industri Kreatif

Kepala Dinas Informasi dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta Riri Riani mengungkapkan, PT Jawa Gloves Sport berencana mengekspor produknya yakni bola golf ke Korea Selatan (Korsel).

“Untuk mendukung hal tersebut, sekaligus untuk memenuhi peran sebagai driver dan fasilitator serta membantu industri, Bea dan Cukai Yogyakarta memberikan kemampuan dan manfaat kepada perusahaan berupa fasilitas KITE IKM,” kata Riri Riani dalam keterangan resminya. Keenam. 6/8).

JUGA: Pemberitahuan Pabean Mengenai Peraturan Baru dari Kantor Impor Tentang Impor Benih, Mohon Dimaklumi!

Kemampuan IKM menerbangkan layang-layang tersebut diberikan penghargaan secara simbolis di Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta pada Kamis (18/7).

Riri menjelaskan, fasilitas IKM kit merupakan fasilitas bagi pelaku ekspor penyelenggara IKM berupa pembebasan bea masuk dan nol pajak pertambahan nilai (PPN) serta pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) atas impor mentah. bahan, mesin, dan sampel yang bagus.

Baca juga: Kementerian Bea dan Cukai Belanda mengizinkan 2 penerima fasilitas Kawasan Berikat untuk berobat

Hal itu sesuai nomor PMK Menteri Keuangan 177/PMK.04/2016 jo.110/PMK.04/2019.

Dengan adanya fasilitas ini, perusahaan dapat mengimpor bahan baku dengan lebih mudah dan murah untuk bersaing di pasar internasional.

“PT Jawa Gloves Sport merupakan penerima pertama fasilitas KITE IKM di Kulon Progo Yogyakarta,” tambah Riri.

Pemanfaatan peluang ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap hasil produksi perusahaan agar mampu bersaing di pasar global.

“Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif berupa peningkatan investasi, lapangan kerja dan kapasitas produksi untuk menggairahkan perekonomian di Kulon Progo Yogyakarta,” pungkas Riri. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *