MSG Aman Dikonsumsi dalam Jumlah yang Wajar

saranginews.com, Jakarta – Masin atau monosodium glutamat (MSG) merupakan bahan tambahan yang digunakan dalam berbagai masakan untuk meningkatkan rasa umami.

Namun penggunaannya kerap menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat mengenai dampaknya terhadap kesehatan.

Baca juga: Hilangkan Mitos MSG, Berikut Fakta Bumbu Umami yang Dianggap Berbahaya Bagi Kesehatan.

Myrcene merupakan senyawa kimia yang terdiri dari natrium dan glutamat, asam amino yang ditemukan secara alami pada berbagai makanan seperti daging, keju, dan sayuran.

Glutamat juga diproduksi di dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam fungsi sistem saraf pusat.

Baca juga: Gunakan Kantong Pupuk Bekas, Koleksi Pupuk Indonesia Dipamerkan di Jember Fashion Carnival 2024

Berbagai penelitian juga telah dilakukan oleh lembaga kesehatan besar untuk mengevaluasi keamanan MSG.

Penelitian lebih lanjut pada manusia belum menemukan bukti yang membuktikan bahwa MSG menyebabkan kerusakan otak.

Baca juga: Kontroversi Kemungkinan Meningkat, PP Kesehatan Dinilai Perlu Dikaji Ulang

Hal ini juga tidak diakui sebagai alergen oleh otoritas kesehatan seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kebanyakan laporan mengenai reaksi buruk terhadap MSG tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Meskipun beberapa orang mungkin sensitif terhadap MSG dan mengalami gejala ringan, hal ini sangat jarang terjadi.

Dokter. michael j. Ahli gizi Gleed mengatakan MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Menurut mereka, gejala yang dilaporkan kemungkinan disebabkan oleh faktor lain dan bukan karena MSG.

Dokter. Jalid menekankan pentingnya mempertimbangkan bukti ilmiah dan tidak terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar.

Berdasarkan bukti ilmiah terkini dan pendapat para ahli, MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meski ada beberapa individu yang mungkin sensitif terhadap MSG dan mengalami gejala ringan, kebanyakan orang bisa mengonsumsinya tanpa masalah. Ayo makan.

Oleh karena itu, penting untuk memisahkan fakta dari mitos dan memahami bahwa MSG tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *