saranginews.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung pejabat yang egois dan melupakan semangat kebebasan, lalu dicopot dari kekuasaan.
Hal itu disampaikannya saat acara penyambutan Penyerahan Bendera Ganda Pusaka kepada para gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/8).
BACA JUGA: Megawati Hadiri Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka ke Kepala Daerah
“Jadi kalian yang sudah merasakan kebebasan capek sekali, jangan pikirkan apa jadinya jika tidak mempunyai semangat kebebasan. Yang mereka inginkan hanyalah kenyamanan. Pikirkan untuk mendapatkan kekuasaan, jika nanti sudah nyaman,” katanya Megawatt.
Padahal, menurut Ketua Umum PDIP tersebut, masih banyak anak yang lahir dengan stunting di daerah.
BACA JUGA: Skandal Demurrage Bapanas-Bulog, Megawati Tak Andalkan Impor Beras
Kemudian dia bertanya di mana hati nurani petugas yang tidak bijaksana ini.
“Jadi bagaimana anak-anak kita? Kalau saya ke daerah yang masih ada stunting dan sebagainya, di mana hati nuraninya? Bapak-bapak ibu-ibu yang saat ini bertugas,” kata Megawati lantang.
BACA JUGA: Petrus Selestine menyebut Megawati adalah reformis sejati
Dia kemudian mengatakan bahwa gaya bicaranya adalah ini dan itu.
“Kalau berpidato seperti ini, saya tidak boleh lemah,” tutupnya.
Sebelumnya, BPIP menyerahkan duplikat Bendera Pusaka tersebut kepada pimpinan daerah se-Indonesia jelang Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Indonesia kepada Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini merupakan amanat Perpres Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pengibaran Tim Bendera Pusaka Pasal 8 ayat (1) hingga (3).
“Presiden Republik telah menyatakan secara jelas bahwa lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan ideologi Pancasila, dalam hal ini BPIP RI mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Daerah. perwakilan RI di luar negeri,” kata Yudian. (mcr8/jpnn) Tonton juga video ini!
BACA ARTIKEL LAIN… Sudah dianggap sahabat, Megawati sedih mendengar kabar Hamzah Haz meninggal dunia.
