saranginews.com, BIAK – Prajurit TNI Angkatan Laut menangkap anggota Organisasi Papua Merdeka – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (OPM-TPNPB) Pilemon Burame alias PB (35).
PB ditangkap di pulau paling terpencil, Mapia, Distrik Supiori Barat, Kabupaten Supiori, Papua, karena diduga memata-matai aktivitas prajurit TNI yang bertugas di sana.
BACA JUGA: OPM Serang Pos TNI di Intan Jaya, Satu Tentara Tewas Tertembak
“PB yang terdaftar sebagai anggota Badan Intelijen Papua, TPNPB ditangkap pada Sabtu 3 Agustus 2024 pukul 09.30 di Pulau Mapia Negara Bagian Supiori dan dibawa di Lanal Biak oleh KRI Kapak 625,” kata Komandan Lanal Biak Kolonel (Maret). ) ) Jinawi Atut Valuyanto Senin.
Dari hasil pemeriksaan Danlanal PB, TNI, Satgas Maritim, Satgas Luar Pulau Korem 173/PVB dan Babinsa Kodim 1708 operator gabungan Biak menemukan 107 jenis barang bukti yang diamankan dan ditangkap lebih banyak. proses penegakan hukum.
BACA JUGA: Keluarga Korban Penembakan Minta Komando Militer Tsenderavashih Klarifikasi Tudingan Terhadap OPM
Barang bukti yang ditemukan di PB tersebut antara lain baju resmi kamuflase TPNPB, kartu anggota TPNPB, bendera Papua Merdeka, dan dokumen keanggotaan.
Ia mencatat, pihaknya telah melimpahkan penyidikan kasus tersebut ke Polsek Supiori untuk menangani secara hukum pelaku yang tergabung dalam TPNPB.
BACA JUGA: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Diserang Militan PSHT, Aipda Parmanto Luka Berat
“Penyerahan pelaku, anggota TPNPB bersama 107 barang bukti akan dilakukan secepatnya setelah penangkapan ini,” kata Pembantu Irjen Kolonel (Mar) Atut Guskamla III bersama Kolonel (P) Darwin Simbolon Dandim 1708 Letkol Inf. Marsen Sinaga. Wakapolres Biak Kompol Muschit Sefiyan, bersama Wali Kota Pasi Intel Lanal (Maret) M. Dekki Rumbiak dan perwakilan Polsek Supiori.
Atut menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap anggota TPNPB yang digelar di Pulau Mapia, kuat dugaan mereka melakukan aksi mata-mata untuk TNI yang bertugas di Pulau Luar Mapia.
Pada Senin (5/8), anggota TPNPB Mako Lanal berinisial PB ditangkap di Biak dan kemudian diserahkan ke penyidik Polsek Supiori. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Pemerintah siapkan kuota 40k CPNS, 5% ditempatkan di IKN
