saranginews.com, JAKARTA – Sertifikat SKD CPNS bisa digunakan pada seleksi CASN 2024. Aturan tersebut baru saja diterbitkan Badan Pelayanan Publik (SPA) saat sosialisasi pengadaan layanan publik tahun 2024.
Kebijakan ini menimbulkan kemarahan di kalangan terhormat. Pemerintah dinilai tidak adil dalam menegakkan aturan.
STUDI: Hasil SKD CPNS 2024 Diumumkan Agustus, Sertifikat Sudah Ada
Mengapa PNS dan PPPK terus membeda-bedakan? Hanya dari tahap seleksi saja sudah terlihat perbedaannya, kata Nur Baytih, Anggota Dewan Forum Kehormatan K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia, kepada saranginews.com, Senin (5 /) 8 ).
Ia mencontohkan, jika sertifikat SKD CPNS bisa digunakan untuk seleksi CASN 2024, maka ketentuan itu juga harus digunakan untuk PPPK 2024.
BACA JUGA: Aktivitas Joki SKD CPNS di Jatim Terbongkar, Mengakui Mengejutkan
Nur ana – sapaan akrab Nur Baytikh – menunjukkan beberapa peraih K2 yang mendapat nilai tinggi dalam bidang teknis pada seleksi PPPK 2023. Sayangnya, karena keterbatasan pendidikan, banyak dari mereka yang tidak dapat ditempatkan.
“Kalau pemerintah adil, nilai seleksi kualifikasi tahun lalu bisa digunakan pada seleksi PPPK 2024. Mereka juga diseleksi melalui CAT BKN,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota PSHT Menyerang Militan, Aipda Parmanto Luka Kritis
Menurut Bunda Nur, banyak pejabat yang bertanya mengapa surat keterangan seleksi PPPK 2023 tidak berlaku untuk ujian tahun ini. Itu harus adil dan sesuai dengan harga tahun ini.
Pemerintah, kata dia, tidak boleh membeda-bedakan pilihan CPNS dan PPPK. Dari segi kualitas dan pengalaman, penerima penghargaan mempunyai pengalaman yang lebih sedikit, biasanya lebih banyak dibandingkan CPNS yang memiliki pengalaman paling sedikit.
“Jangan egois dalam berpolitik. Baik PNS maupun PPPK lahir dari satu undang-undang. Jangan anggap PPPK sebagai anak tiri,” ujarnya.
Sebelumnya, BKN mengimbau pengurus pusat dan daerah berhati-hati dalam menyusun juknis.
Jangan sampai petunjuk teknis (juknis) menciptakan peserta yang berhak keluar hanya pada tahap awal atau administratif.
“Panitia lembaga harus berhati-hati dalam teknis pelaksanaan opsi pengadaan ASN 2024,” kata Wakil Direktur Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen.
Menurut Wakil Soeharto, panitia lembaga akan menyiapkan petunjuk teknis seleksi administrasi agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Suharmen juga menjelaskan, calon Administrasi Pengadaan Kepegawaian Tahun 2024 dapat memilih Seleksi Kompetensi Utama (SKD) di SSCASN yang dapat menggunakan nilai dari Sertifikat SKD CAT BKN 2023.
Jika ada calon yang lolos SKD tahun lalu dan lolos cutoff, lanjutnya, bisa menggunakan sertifikat SKD pada seleksi tahun ini.
Namun hasil yang tertera pada sertifikat SKD CAT BKN hanya dapat digunakan untuk 1 periode pengadaan CASN berikutnya, ujarnya (esy/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… 3 RS Salah Klaim BPJS Kesehatan Senilai Miliaran Rupee, KPK Turun Tangan, Nah