saranginews.com, JAKARTA – PT Pegadaian berkomitmen berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini terlihat dari sinergi antara PT Pegadaian dan Persit Kartika Chandra Kirana BS Cabang Kopassus yang meluncurkan program Bank Sampah Kopassus pada Kamis (1/8) di Balai Komando Kopassus, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Pegadaian selenggarakan Media Awards 2024, undang jurnalis untuk dorong kemajuan ekonomi
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota Persit Kartika Chandra Kirana BS cabang Kopassus dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui inovasi Bank Sampah.
“Program ini merupakan langkah nyata dalam edukasi pengelolaan sampah di masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memperkenalkan cara pemilahan sampah yang benar, namun juga mewujudkan manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang benar, khususnya dengan menyelamatkan emas Bank Sampah,” ujarnya. PT Pegadaian, Hesti Damar. .
BACA JUGA: TASPEN yang 4 Tahun Penguatan Budaya Spiritual Gelar Festival Budaya
Diharapkan budaya pengelolaan sampah di lingkungan Kopassus dapat berubah menjadi lebih baik.
Saat ini, Persit Kartika Chandra Kirana BS Kopassus cabang terdaftar di tiga divisi bank sampah anak perusahaan yakni Satya Dharma Makopassus, Kottaman Grup 3 dan Bugis Berseri Sat 81.
BACA JUGA: Manfaatkan Kantong Pupuk Bekas, Grup Pupuk Indonesia Tampil di Jember Fashion Carnival 2024
Program Bank Sampah ini tidak hanya fokus pada edukasi pemilahan sampah, namun juga memberikan manfaat ekonomi melalui pengelolaan sampah yang baik.
Melalui simpanan emas yang diberi insentif, masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung dari upaya perlindungan lingkungan.
Mengingat harga emas cenderung naik seiring berjalannya waktu, menabung emas merupakan pilihan investasi yang cerdas dan memberikan keamanan finansial jangka panjang bagi pesertanya (adv/jpnn).