7 Khasiat Jahe, Bikin Deretan Penyakit Ini Ambyar

saranginews.com, Jakarta – Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Selama ribuan tahun, jahe telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Anda juga bisa membaca (4) manfaat makan jahe setiap hari untuk menghilangkan penyakit ini.

Dingin Mual nyeri sendi Migrain dan bahkan tekanan darah tinggi bisa terjadi. Ini juga dapat menetralisir gula darah tinggi.

Banyak peneliti di seluruh dunia telah mempelajari manfaatnya.

Selain itu manfaat daun salam (5) melindungi tubuh dari penyakit mematikan.

Ekstrak jahe dijamin dapat menyembuhkan masalah tertentu secara alami.

Berikut penjelasannya seperti dilansir laman Genpi.co.

Baca 3 manfaat jahe untuk mencegah penyakit kronis ini. Menurunkan gula darah.

Sebuah studi baru-baru ini pada tahun 2015 terhadap 41 penderita diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengonsumsi 2 gram bubuk jahe setiap hari mengurangi gula darah sebesar 12 persen.

Jahe terbukti meningkatkan HbA1c (penanda kadar gula darah jangka panjang) dan menurunkannya sebesar 10 persen dalam 12 minggu. Meredakan nyeri otot.

Jahe mengandung senyawa bernama gingerol yang terbukti efektif meredakan nyeri dan melawan peradangan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Pain menemukan bahwa mengonsumsi sedikit jahe setiap hari dapat membantu mencegah peradangan.

Jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot akibat cedera akibat olahraga.

Sebuah penelitian serupa menemukan bahwa mengonsumsi jahe pasca-latihan mencegah timbulnya nyeri otot pada hari-hari setelah latihan. Mengatasi peradangan.

Senyawa penghasil bau dalam jahe disebut oleoresin, yang memiliki efek anti inflamasi paling kuat.

Jahe dapat menghentikan pelepasan sitokin inflamasi pada sel kekebalan tubuh.

Banyak manfaat lain dari jahe termasuk menghilangkan rasa sakit, Diperkirakan terkait dengan aktivitas anti-inflamasi yang meredakan kram dan radang sendi. Meredakan kram menstruasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam meredakan nyeri pada wanita dengan sindrom pramenstruasi.

Analisis terbaru terhadap semua penelitian yang relevan menyimpulkan bahwa wanita yang menderita dismenorea (nyeri) akan merasa lebih baik jika mengonsumsi jahe selama tiga hari pertama siklusnya.

Jadi, jika Anda mengalami kram menstruasi yang parah, Anda harus menambahkan jahe ke dalam makanan Anda dan lihat apakah itu membantu. Menghaluskan sistem pencernaan.

Jahe memiliki sejarah panjang yang sangat efektif dalam meredakan sakit perut dan mual.

Untuk mengatasi masalah pencernaan, jahe bekerja dengan cara menghasilkan zat yang mampu mengurangi produksi gas berlebih pada sistem pencernaan.

Selain itu, jahe juga bisa digunakan untuk menenangkan usus. Meredakan rasa sakit.

Akar merupakan salah satu bagian tanaman yang paling umum digunakan dalam pengobatan alternatif karena kaya akan minyak atsiri yang mengandung bahan aktif gingerol.

Senyawa anti inflamasi yang kuat ini dipercaya dapat mengurangi tingkat nyeri penderita rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid.

Konsumsi jahe secara teratur meningkatkan mobilitas.

Gingerol sendiri menghambat pembentukan sitokin inflamasi dan berperan sebagai pembawa senyawa kimia dari sistem kekebalan tubuh. Mengurangi rasa mual ringan.

Pusing karena jahe; Mual Dapat digunakan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan seperti muntah dan keringat dingin.

Selain itu, jahe dapat digunakan untuk mengobati mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan.

Tapi sebelum makan. Tanyakan kepada dokter atau bidan Anda untuk memastikannya tepat untuk Anda (genpi/jpnn).

Baca selengkapnya… 5 jenis manfaat ikan salmon untuk menyembuhkan penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *