saranginews.com, NABIRE – Dalam rangka HUT RI ke-79, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar pencanangan simbolis gerakan pengibaran 10.000 bendera merah putih di Bandara Nabire Lama Jalan Peper. , Kabupaten Nabire, Kamis (1/8).
Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan Bola Rakyat, Pameran UMKM, Pasar Loak dan serangkaian perlombaan antara lain Lomba Video Kreatif Tema Kemerdekaan, Lomba Futsal, Panjat Pinang, Perahu Dayung, Perahu Hias. , Lomba Tari Yospan, Lomba Tari Seka, Lalu Lintas Pejalan Kaki, Karnaval Jalanan, Karnaval Kendaraan, Lomba Kebersihan Lingkungan dan Gerbang dan terakhir Lomba Tarik Tambang.
BACA JUGA: Upacara HUT RI ke-79 IKN Akan Cetak Sejarah di Kalimantan Timur
Direktur Pembinaan Ideologi dan Kesadaran Nasional Ditjen Polhukam IeM turut hadir dalam acara ini. Drajat Wisnu Setyawan, Plt Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluka, Forkopimda Provinsi Papua Tengah, Forkopimda Kabupaten Nabire serta ribuan ASN dan masyarakat Papua Tengah.
Acara dimulai pada pukul 07.30 WIT dengan jalan santai diiringi tarian yospan dari Kantor Gubernur Papua Pusat dan diakhiri di Bandara Lama Nabire sebagai hub kegiatan.
BACA JUGA: Kesiapan Polri Hadapi Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Hasilnya?
“Saya merasa sangat senang karena kegiatan ini dilakukan dengan jalan santai yang juga disertai dengan Jalan Jospan,” kata Pj Gubernur Papua Tengah itu.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan persatuan serta menghilangkan segala perbedaan antar manusia.
BACA JUGA: Upacara HUT ke-79 RI di Jakarta dan IKN, Presiden Jokowi ungkap alasannya
“Persatuan ini merupakan cerminan yang dijunjung oleh nenek moyang kita agar dapat kita lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pj Gubernur Ribka Haluk dalam sambutannya.
Diakuinya, gerakan pengibaran 10.000 bendera Merah Putih di wilayah tengah Provinsi Papua bukan hanya sekedar simbol negara, tapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan cinta terhadap NKRI.
“Bendera Merah Putih merupakan simbol persatuan dan kebersamaan bangsa yang harus kita jaga dan hargai. “Kami berharap dengan pembagian 10.000 bendera ini dapat memperdalam semangat nasionalisme dan persatuan pada setiap masyarakat Papua Tengah,” jelasnya.
Pj Gubernur Ribka Haluk mengatakan Provinsi Papua Tengah merupakan bagian integral dari Indonesia, sehingga berperan penting dalam menjaga keutuhan dan keberagaman budaya bangsa.
“Masyarakat Provinsi Papua Tengah harus memiliki jiwa kebangsaan yang kuat dan siap berkontribusi dalam pembangunan negara. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di setiap rumah, sekolah, kantor dan tempat umum lainnya. “Saya berharap semangat ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, saat ini dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah Provinsi Papua Tengah berupaya memberikan kado istimewa kepada masyarakat dengan memperkenalkan pesawat berbadan besar yang nantinya bisa beroperasi di wilayah tersebut. Provinsi Papua Tengah. .
“Ini penting untuk pembangunan wilayah kita, apalagi ketersediaan transportasi masih bergantung pada transportasi udara. Saya mengandalkan doa dan dukungan seluruh komunitas agar pesawat berbadan besar ini dapat beroperasi pada bulan Agustus ini. “Ini merupakan kado istimewa yang coba kami berikan kepada seluruh masyarakat Papua Tengah,” antusiasnya.
Di sisi lain, Direktur Pembinaan Ideologi dan Kesadaran Nasional Direktorat Jenderal Politik dan Politik IeM, Dr. Drayat Wisnu Setiawan mengatakan gerakan pembagian 10.000 bendera merah putih di Papua tengah merupakan program nasional yang digagas Kementerian Dalam Negeri yang membagikan 10 juta bendera merah putih di seluruh wilayah Indonesia.
“Program ini diluncurkan pada tahun 2022. Gerakan ini bertujuan untuk memulihkan nilai-nilai luhur dan budaya bangsa yang mulai terpuruk. “Kami berharap semangat gotong royong ini dapat mempertebal semangat nasionalisme dan karakter bangsa Indonesia, khususnya di Papua Tengah,” ujarnya.
Drayat juga memuji upaya Pemprov Papua Tengah yang membagikan 10.000 bendera Merah Putih. Ia berharap keributan dan perayaan HUT ke-79 di Papua tengah berlangsung damai.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan seluruh peserta Forkopimda serta masyarakat yang telah berpartisipasi. “Kami berharap gerakan simbolis bendera Merah Putih yang selanjutnya akan dikibarkan di seluruh wilayah Papua Tengah ini dapat mempertebal semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air sehingga tercipta suasana bumi yang baik, aman, dan damai. . Senderavasikha ,” tutupnya.
Di sela-sela acara, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal dan Administrasi Umum menyampaikan surat penghargaan kepada Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Rebekah Haluk tentang Pembentukan Satgas Gerakan Revolusi Kerohanian Nasional di Provinsi Papua Tengah. (dil/jpnn)
