saranginews.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berupaya melakukan penanaman 50.000 bibit tanaman di 14 wilayah sekaligus pada Jumat (26/7).
Dengan langkah ini, Hari Mangrove Sedunia diperingati.
BACA JUGA: Hikvision berkontribusi pada Hari Lingkungan Hidup dengan menanam ribuan bibit pohon bakau
PNM diketahui telah menanam puluhan bibit mangrove di Makassar, Lamongan, Pekanbaru, Mataram, Ambon, Tegal, Banjarmasin, Semarang, Cirebon, Jambi, Kendari, Bekasi, Yogyakarta, dan Probolingo.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki meyakini gerakan penanaman pohon yang diselenggarakan dalam rangka Hari Mangrove Sedunia dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mengurangi bencana.
BACA JUGA: Garudafood Tanam 1.000 Anakan Mangrove di Hari Bumi.
“Langkah ini dapat membantu mengurangi bencana pesisir, dan yang lebih penting, bagaimana seluruh lapisan masyarakat mau berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekosistem mangrove,” kata Sunar PT PNM dalam siaran persnya, Kamis (1/8). .
Penanaman ribuan bibit mangrove ini sekaligus sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pilar pembangunan yaitu tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
BACA JUGA: Polairud Tanam 73.000 Bibit Mangrove Sekaligus di Indonesia
Pilar ini juga menjadi fokus PNM untuk mencapai 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) terkait permasalahan lingkungan umum yaitu penghijauan pantai, erosi, polusi dan risiko bencana.
Di sisi lain, hutan bakau berperan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem pesisir, berperan sebagai penghalang alami terhadap badai, mengurangi erosi pantai, dan menyediakan habitat bagi banyak spesies laut dan darat.
Sunar berharap kampanye penanaman mangrove dapat mendukung masyarakat lokal dalam menciptakan lapangan kerja melalui ekowisata.
“Ekowisata dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. “Kalau direnovasi dengan baik tentu akan semakin banyak pengunjung yang datang, ini akan berdampak besar terhadap perekonomian mereka,” ujarnya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Wujudkan NZE, Astra Biztosító tanam 1.000 bibit pohon bakau di Kepulauan Seribu.
