saranginews.com – Bos Instagram Adam Mosseri mengumumkan peluncuran fitur baru di Threads yang disebut Highlights.
Fitur Sorotan memungkinkan pengguna Threads menemukan topik viral dan trending di aplikasi.
BACA JUGA: Threads melaporkan lebih dari 175 juta pengguna aktif
Dengan fitur baru ini, kata dia, Threads bertujuan untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengikuti percakapan yang relevan berdasarkan minatnya.
Cara kerja fitur baru ini sederhana. Saat suatu topik sedang tren di Topik, label biru akan muncul di atas postingan yang terkait dengan topik tersebut.
BACA JUGA: Threads kembali merilis fitur baru, coba lihat
Pengguna dapat mengetuk label untuk melihat balasan postingan dengan topik yang sama.
Hal ini memudahkan pengguna untuk melihat apa yang dikatakan orang lain tentang topik tersebut dan juga memudahkan mereka untuk bergabung dalam percakapan.
BACA JUGA: Fitur Threads baru tersedia untuk beberapa pengguna
Ada rencana untuk meluncurkan fitur baru ini di Amerika Serikat, namun belum ada konfirmasi apakah fitur ini akan diluncurkan di negara lain.
Namun mengingat fungsinya yang memudahkan akses pengguna terhadap informasi, seharusnya fitur ini tersedia di seluruh dunia.
Threads pertama kali memperkenalkan Trending Topics awal tahun ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Meta untuk menjadikan Threads platform yang lebih menarik dan informatif.
Perusahaan juga baru-baru ini menambahkan sejumlah fitur lain, seperti kemampuan untuk membagikan unggahan Thread ke Instagram Stories, tampilan web multi-kolom, dan kemampuan untuk mengutip postingan Thread.
Namun, topik yang sedang tren di topik berpotensi berdampak signifikan terhadap cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi, sehingga dapat dimengerti mengapa fitur baru diperkenalkan agar aplikasi lebih mudah ditemukan.
Fitur ini dapat menjadikan Threads sebagai tujuan yang lebih populer bagi pengguna yang mencari percakapan real-time tentang peristiwa terkini.
Selain itu, fitur ini dapat membantu menjadikan Threads sebagai platform yang lebih berharga bagi merek dan bisnis yang ingin menjangkau audiens target mereka. (phonearena/semut/jpnn)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… China memerintahkan Apple untuk menghapus WhatsApp dan Threads dari App Store
