PB KAMI Menuntut Peredaran Oli Ilegal dan Sparepart Palsu Diusut Tuntas

saranginews.com, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Aktivis Muda Indonesia (PB KAMI) mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas peredaran minyak ilegal dan suku cadang mobil palsu.

Ketua PB KAMI Sultoni mengatakan, belum terpecahkannya kasus peredaran oli ilegal dan suku cadang mobil palsu merek ternama memperkuat dugaan ada oknum di Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang berkaki.

BACA JUGA: Demo di Mabes Polri di PB, Kami Minta Polri Bongkar Perusahaan Minyak Abal-abal, Tanpa Diskriminasi.

“Kami protes ke Mabes Polri, kejaksaan, dan kemarin kami rapat dengan komisi antirasuah. Jika masalah ini tidak diselesaikan, kami akan mengambil tindakan di DPR RI untuk melindungi hukum. petugas dapat dievaluasi.” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan, Jumat (26/7).

Sultani menjelaskan, pihaknya telah mengajukan bukti permulaan dan menerima Divisi Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK untuk memaparkan dokumen yang ada.

BACA JUGA: Pabrik Minyak Palsu di Tangerang Digerebek Polisi, Investor Ditangkap

Menurut dia, peredaran uang dalam kasus minyak ilegal dan alat reproduksi palsu berjumlah ratusan miliar Rupiah.

Untuk itu, kami meminta agar dugaan rasa berpuas diri yang diajukan oknum ke Kementerian Perdagangan diusut secara matang, ujarnya.

BACA JUGA: PB Minta Kementerian Perdagangan Cabut Izin Perusahaan BBM Palsu

Ia berharap bukti-bukti yang diserahkan dapat menjadi langkah awal bagi KPK dan penegak hukum untuk melakukan penyidikan atau penyidikan lebih lanjut.

“Kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2023, Kementerian Perdagangan RI ditutup dan dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, namun tidak ada tindakan apa pun terhadap banyak perusahaan yang namanya disingkat menjadi PT NDK yang diketuai oleh Y,” ujarnya. dikatakan. .

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu, Polda Banten berhasil mengungkap peredaran BBM ilegal di Kabupaten Tangerang dengan pendapatan rata-rata Rp 1,7 miliar per bulan.

“Kami ingin perusahaan-perusahaan yang memproduksi dan mengedarkan oli ilegal dan alat perawatan palsu dengan merek lebih terkenal diusut tuntas,” tegasnya.

Sultani menambahkan, peredaran minyak ilegal dan produk palsu juga menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

“Tidak hanya merugikan, penggunaan minyak ilegal dan alat reproduksi palsu juga dapat membahayakan keselamatan atau nyawa penggunanya,” tutupnya. (dil/jpnn) Video terpopuler hari ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *