saranginews.com – Persaingan yang semakin ketat, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik (EV), mendorong banyak produsen mobil Jepang untuk saling berkolaborasi.
Terbaru, Mitsubishi Motors menjalin kemitraan baru dengan Honda-Nissan dengan memperkuat upaya elektrifikasi di lini produknya.
BACA JUGA: Mobil listrik MINI Countryman ALL4 EV menawarkan pilihan menarik, begitulah harganya
Aliansi baru ini pasti akan fokus pada pengembangan perangkat lunak kendaraan listrik (EV) dan kecerdasan buatan (AI).
Honda dan Nissan mengatakan kolaborasi ini dapat membantu Mitsubishi mengurangi biaya penelitian dan pengembangan (R&D) kendaraan listrik secara signifikan.
BACA JUGA: Renault 5 EV resmi menghadapi gempuran mobil listrik murah China
Ketiga perusahaan tersebut juga dapat menghemat biaya dengan melakukan standarisasi perangkat lunak terkait AI pada mobil mereka.
Mereka juga dapat memperluas lini produk mereka sendiri dengan melakukan kesepakatan OEM di berbagai bidang seperti powertrain PHEV dan mobil kei (mobil kecil – di bawah 1000cc).
BACA JUGA: Wuling Bukukan 2.301 SPK Mobil Listrik Ini Mendominasi GIIAS 2024
Meski dia tidak merinci syarat perjanjian tersebut.
Namun dalam pengumuman awal kemitraan, Honda dan Nissan menegaskan tidak berencana mengikat modal.
Reuters menghubungi perwakilan Mitsubishi, Honda dan Nissan untuk membahas masalah ini, namun ketiganya menolak berkomentar.
Laporan tersebut masih cukup untuk membuat saham Mitsubishi naik 6,3 persen, dengan keuntungan yang lebih kecil untuk Nissan (+2,8 persen) dan Honda (+2,6 persen).
Fakta bahwa dua dari tiga perusahaan yang terlibat dalam kemitraan yang diumumkan sudah menjadi anggota aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang lebih luas membuat negosiasi menjadi lebih mudah.
Analis Goldman Sachs menggambarkan keterlibatan Mitsubishi sebagai “kemajuan alami” karena Nissan memiliki 34 persen saham Mitsubishi.
Awal bulan ini, dilaporkan bahwa Toyota akan berkolaborasi dengan Suzuki, Subaru dan Mazda pada kendaraan listrik di masa depan, menyusul kerjasama Toyota, Subaru dan Mazda baru-baru ini untuk mengembangkan mesin pembakaran internal. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Nissan Luncurkan 2 Mobil Listrik Parkable di GIIAS 2024
