Indonesia Urban Resilience Forum, Bahas Cara Meningkatkan Ketahanan Kota

saranginews.com, JAKARTA – Asian Development Bank (ADB), UK Foreign, Commonwealth and Development Office (UK FCDO), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melaksanakan Ketahanan Perkotaan Indonesia. Forum tentang cara meningkatkan ketahanan perkotaan di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara paling rentan terhadap perubahan iklim, dengan ancaman banjir, kekeringan, kenaikan permukaan air laut, dan perubahan curah hujan yang ekstrem. Pembangunan yang pesat, terutama di kota-kota pesisir, meningkatkan risiko-risiko ini.

BACA JUGA: Industri Kripto menyumbang Rp 798,84 miliar terhadap pertumbuhan ekonomi digital

Dengan 75% lahan perkotaan terancam, peningkatan ketahanan merupakan hal yang mendesak.

Urban Resilience Trust Fund (URTF) adalah dana perwalian multi-donor senilai $82,12 juta yang didanai oleh FCDO Inggris dan dikelola oleh ABB, mendukung kota-kota di 24 negara, termasuk Indonesia, untuk mengurangi risiko iklim dan bencana melalui dukungan teknis dan investasi yang inovatif.

BACA SEMUA: Dengan 225 kapal yang beroperasi, ASDP mengklaim sebagai perusahaan feri terbesar di dunia

Dana ini berfokus pada adaptasi, solusi ramah lingkungan, dan pendanaan iklim.

Di Indonesia, bantuan teknis senilai $1,5 juta di Jakarta akan digunakan untuk memperluas sumber pendapatan baru, khususnya penetapan harga karbon dan aksi iklim.

BACA SEMUA: Lebih dari sekedar bisnis, Antam juga serius menerapkan ESG

Selain itu, program bantuan teknis senilai US$2 juta – yang diluncurkan pada forum tersebut – akan mendukung ICN Nusantara dalam kegiatan masyarakat, merehabilitasi sekolah adaptasi iklim, dan mendorong pertanian perkotaan regeneratif untuk meningkatkan ketahanan pangan di ibu kota baru.

“Indonesia telah mengintegrasikan ketahanan bencana dan adaptasi iklim ke dalam rencana pembangunannya. Selain itu, kawasan perkotaan harus mengidentifikasi daerah rawan bencana dan membatasi tindakan untuk mengurangi kerugian dan dampak ekonomi,” kata Tri Devi Virgiyanti, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Pembangunan Nasional perencanaan. . Badan (BAPPENAS).

“Untuk mengatasi tantangan tersebut, Indonesia mendukung kerja sama berbagai pemangku kepentingan dalam sosialisasi teknologi, berbagi pengetahuan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan,” tambahnya.

Menghimpun lebih dari 130 pengambil keputusan dan mitra pembangunan di tingkat internasional, nasional, regional dan kota, Indonesia Urban Resilience Forum bertujuan untuk memahami lanskap ketahanan perkotaan di Indonesia, menyoroti pembelajaran dari berbagai inisiatif, mengidentifikasi bidang-bidang dukungan yang diprioritaskan dan menjajaki pendanaan . peluang bagi kota.

“Aksi terhadap perubahan iklim merupakan inti dari program kerja PBB,” kata Jiro Tominaga, Direktur PBB untuk Indonesia.

“Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat ketahanan perkotaan melalui investasi di bidang infrastruktur, energi, transportasi, pertanian, layanan kesehatan, dan pendidikan,” tambahnya.

“Untuk menghadapi tantangan iklim, Indonesia telah bangkit dengan ketahanan dan tekad. Saya menyambut baik kembali dukungan internasional terhadap ibu kota baru kita, Nusantara, yang akan semakin memperkuat posisinya sebagai ibu kota yang hijau, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Juru Bicara Khusus Presiden RI. Untuk Kerjasama Internasional untuk Nusantara, Bambang Susantono.

“Inisiatif ini menunjukkan bahwa nusantara menjadi pilar pembangunan berkelanjutan dan upaya bersama untuk meningkatkan peran Indonesia dalam kampanye global perubahan iklim,” tambahnya.

Forum ini bertujuan untuk mereplikasi dan meningkatkan ketahanan iklim perkotaan.

ABB, Otoritas Ibu Kota Nusantara, FCDO Inggris, dan BAPPENAS sedang menjajaki kemitraan yang efektif dan strategi masa depan, dengan menyoroti potensi kolaborasi dan investasi untuk meningkatkan ketahanan iklim perkotaan di Indonesia.

Pada acara tersebut, beberapa mitra pembangunan internasional juga menyatakan keinginan mereka untuk membangun masa depan kota yang kuat (chi/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:

BACA ARTIKEL LAINNYA… Jokowi Bongkar Pembangunan Jembatan Pulau Balang, Khutama Karya Komitmen Jaga Kemajuan IKN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *