saranginews.com, Jakarta – Calon Presiden KPK (KPIM) Mok Ali Imron menerima undangan Dewan Pertimbangan Presiden (Vandimpress), Jenderal (Burn) Wirant dalam workshop masyarakat Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ali Imron mendapat restu dari Presiden Jawa Tengah untuk menjadi calon pimpinan KPK.
Baca Juga: Direktur Eksekutif KPK Dr Ibrahim Kamarius siap memberantas korupsi hingga 80 persen
“Alhamdulillah, kemarin kami bisa memenuhi undangan PAK Virando dan diberkati untuk mengikuti pemilihan Ketua Pelaksana KPK asal Jawa Tengah. Bersama Diaspora Jakarta, kami sudah lama bersama. live,” kata Ali Imron dalam pidatonya, Selasa (30/7).
Dosen STIE Kusuma Negara, Jakarta Timur, mengaku siap menghadapi tes tertulis calon KPK besok, Rabu (31/07) di Pusat Pengembangan Keterampilan ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan.
Baca Juga: 4 Anggota IM57 Masuk Daftar Calon KPK, Ini Daftar Namanya
Dia siap menghadapi setiap tahapan seleksi calon KPK.
Selain itu, Imran juga akan memperluas ruang pencegahan tindak pidana korupsi melalui sektor pendidikan.
Baca Juga: Sudirman resmi mendaftar sebagai calon KPK 2024-2029
“Kita akan menghadapinya setelah tes tertulis. Tidak perlu persiapan khusus. Tapi untuk memberantas korupsi di negeri ini, pendidikan antikorupsi harus diajarkan sejak kecil,” ujarnya. .
Dokter jebolan Universitas Islam Nusantara ini mengaku ingin memasukkan kembali pendidikan disiplin dan karakter ke dalam kurikulum di sekolah.
Ia menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Penelitian Teknik (Khemendikbutristek) dan Kementerian Agama (Khemenak) untuk menanamkan pendidikan moral dan karakter pada setiap siswa.
“Tidak perlu lagi mendidik anak sejak dini, yang pertama harus dididik dengan disiplin dan akhlak. Karena saya lihat karena hilangnya disiplin dan akhlak itulah korupsi dimana-mana,” tunjuknya. keluar.
Secara terpisah, Jenderal TNI (Purn) Viranto menyampaikan ucapan selamat atas gugurnya Mocha Ali Imron dalam pemilihan eksekutif pimpinan KPK.
Menurutnya, setiap masyarakat di Jawa Tengah harus menjadi pemimpin di segala bidang di negeri ini.
“Saya yakin semua orang di Anjungan Joklo bisa menjadi pemimpin yang lebih baik untuk memimpin di tingkat daerah maupun nasional,” kata Wiranto dalam lokakarya bertajuk “Kerjasama Diaspora untuk Membantu Sesama dan Memajukan Jawa Tengah.”
Tokoh asal Jawa Tengah ini mengatakan, hendaknya terus menjaga kerukunan antar suku.
Apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Bilgada) yang akan menimbulkan gesekan dengan anggota negara lainnya.
“Jawa Tengah adalah pusat budaya kerukunan, maka mari kita jaga persatuan dan solidaritas,” imbuhnya (mcr4/jpnn).
