saranginews.com, Semarang – Anggota Badan Pengawas Pemilu (PAWASLO) Heroin JH Malunda memaparkan maksud dan tujuan strategis PAWASLO kepada organisasi pemantau pemilu, mahasiswa, dan akademisi.
Dalam pemaparannya, Herwin menilai pencegahan dan pengawasan pemilu akan lebih efektif jika pemangku kepentingan berperan dalam melakukan pengawasan partisipatif.
Baca juga: Bawaslu Pantau Rangkuman dan Penetapan Hasil Persatuan Sosialis Pemilu 2024 di 4 Provinsi
“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pawaslu untuk terus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada mahasiswa dan akademisi agar mengetahui apa yang telah dilakukan Pawaslu selama ini,” kata Heroin dalam temu sosial yang dilakukan Organisasi Pengawas Pemilu kepada pemangku kepentingan pemilu di Semarang, Tengah. negara. Jawa. Dikutip Selasa (30/7).
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi di Bauaslo ini menjelaskan pentingnya kehadiran lembaganya, antara lain efektivitas penindakan pelanggaran pemilu dan penyelesaian sengketa proses pemilu, pelayanan hukum yang harmonis dan terpadu serta sistem yang terpadu dan efektif, transparan dan sistem TI yang mudah diakses.
Baca Juga: Raih DAP 9 Kali Berturut-turut, Pawaslo Kelola Keuangan Secara Konsisten, Responsif, dan Transparan
“Kehadiran Bawaslo sangat penting untuk mengurangi munculnya kecurangan,” tegasnya.
Selain itu, kehadiran Pawaslo juga memastikan seluruh proses demokrasi berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan, lanjut Herwin.
Baca Juga: Jabar Salah Satu Daerah Paling Rawan Kerusuhan Pilkada 2024, Ini Alamat Pawaslu Indonesia
Herwin mengatakan Pawaslo memiliki proyek strategis mulai dari pengajaran pengawasan partisipatif hingga pendirian pusat pendidikan pengawasan pemilu dan pemilu partisipatif.
Selain itu, pemantauan pemilu partisipatif merupakan hasil percobaan, serta penguatan pengawasan terhadap netralitas aparatur sipil negara. (Tanda / Keju)