BRI Memperkuat Benteng Digital, Keamanan Data dan Dana Nasabah jadi Prioritas Utama

saranginews.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat keamanan siber infrastruktur digitalnya karena ancaman siber yang semakin meningkat.

Direktur Teknologi Digital dan Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.

BACA JUGA: Moncer! Volume transaksi BRImo meningkat 35,81% atau mencapai Rp 2,574 triliun

“Kami memahami pentingnya keamanan siber di era digital saat ini. Oleh karena itu BRI menciptakan sistem keamanan data yang kuat, kata Arga.

Arga mengatakan perseroan telah menerapkan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman.

BACA JUGA: BRI alokasikan triliunan rupee untuk kredit UKM guna mendongkrak perekonomian nasional

“Kami mengambil empat langkah utama untuk memastikan hal ini,” katanya.

Langkah pertama yang diambil BRI adalah pemantauan ancaman dan intelijen secara proaktif.

BACA JUGA: BRI catat hasil luar biasa di Q2 2024

Dengan adanya Security Operations Center 24/7, BRI dapat memantau ancaman yang muncul secara real time, ujarnya.

BRI juga bekerja sama dengan peneliti keamanan dan lembaga infosec yang jujur ​​dan profesional.

Selain itu, BRI juga melakukan audit dan penilaian keamanan secara berkala, dan setiap pengembangan produk digital telah melalui proses keamanan yang ketat.

“Di sisi lain, BRI juga aktif melakukan program sosialisasi dan pelatihan secara rutin,” jelasnya.

Ia menambahkan, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan talenta keamanan TI melalui pelatihan rutin.

Selain itu, BRI mempunyai program kesadaran keamanan data kepada seluruh pekerja dan nasabah BRI dengan memberikan edukasi mengenai praktik transaksi yang baik dan aman.

“Terakhir, BRI memiliki perencanaan tanggap dan pemulihan insiden melalui CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang dilengkapi dengan peralatan dan keahlian yang sesuai,” tambah Arga.

Arga menambahkan, meski tidak ada sistem yang benar-benar kebal terhadap ancaman siber, BRI berkomitmen untuk terus membangun ketahanan siber dan tetap waspada terhadap ancaman yang terus berkembang.

Melalui berbagai langkah tersebut, kata Arga, BRI berupaya memberikan perlindungan terbaik terhadap informasi dan dana nasabah, serta menjaga kepercayaan masyarakat. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *