saranginews.com, JAKARTA – Inspektorat Jenderal (Inspektorat Jenderal) Kementerian Agama dan BJPPH bekerja sama memantau Audit dan Pemantauan Berkelanjutan (CACM).
Menurut Irjen Kemenag (Irjen Kemenag), inisiatif CACM di Badan Otoritas Perbankan Halal (BPJPH) merupakan upaya bersama untuk meningkatkan visibilitas dan transparansi operasional.
BACA JUGA: Angka perceraian turun 10,2 persen, Kemenag puji para perencana pernikahan.
“Kami ingin menghadirkan perawatan yang efektif dengan mengidentifikasi masalah secara dini dan menyelesaikan masalah sebelum berkembang,” kata Irjen Faisal dari BJPPH saat mengawali agenda di Kantor Irjen Kementerian Agama, Rabu. (24/7).
Irjen Faisal mengatakan, rencana ini juga sejalan dengan Rencana Perubahan Modern yang merupakan rencana yang disampaikan Kementerian Agama.
BACA JUGA: Kemenag usulkan alokasi bantuan ke APBD Masjid
“CACM dikembangkan dengan sistem informasi manajemen sehingga kita memiliki sistem kendali, proses dan database, tidak hanya sekedar suara,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden BJPPH Aqil Irham mengapresiasi rencana CACM yang akan dilaksanakan.
BACA JUGA: Kementerian Agama usulkan pusat kajian agama paling strategis
Menurutnya, hal ini dapat mendukung kerja BJPPH dalam menjamin kebijakan pelayanan sertifikasi halal.
“Kami berharap dapat berkomitmen memberikan pelayanan yang baik dan menjadi aparatur pemerintah yang berkomitmen penuh dalam mencapai tujuan halal,” ujarnya. (esy/jpnn)
