saranginews.com, JAKARTA – Aktris Sandra Dewi kecewa karena beberapa tas mewahnya disita dan dijadikan barang bukti dalam kasus suaminya Harvey Moeis.
Dia mengatakan tas mewah itu dibeli dengan uang dari layanan promosi atau voucher sosial.
BACA JUGA: 88 Kantong Mewah di Kotak Harvey Moeis, Benda Sandra Dewi Disita.
Pernyataan Sandra Dewi disampaikan Harvey Moeis, kuasa hukum Harris Arthur.
Kata dia, tas mewah itu diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum Jakarta Selatan Sandra Dewi.
BACA JUGA: Sebab, Sandra Dewi tak mendampingi suaminya saat diserahkan ke Kejaksaan.
Diketahui 88 tas. Ibu-ibu SD semuanya sudah dinyatakan penyidik, kata Harris Arthur dari Kejaksaan Batavia Selatan, Senin (22/7).
Hal itu diungkapkan Harris Arthur usai penyerahan bukti dan dugaan pool dalam kasus korupsi, Harvey Moeis (HM) dan Helena Lim (H) dari Kejaksaan.
JUGA: Urusan suami Sandra Dewi kembali diangkat oleh KAKAK, berikut detailnya.
Barang bukti dari Harvey Moeis dan Helena Lim antara lain beberapa mobil, dolar AS, dan tas bertanda.
Nanti kita buktikan bersama di pengadilan ada atau tidaknya perbuatan HM itu, ujarnya.
Belum diketahui, suami Sandra Dewi Harvey Moeis yang menjadi tersangka kasus korupsi pool resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Batavia Selatan.
Tak hanya itu, Harvey Moeis dibawakan oleh selebriti dan sosialita, Helena Lim.
Kedua tersangka dipindahkan dari Kejaksaan Agung ke Kejaksaan Negeri Batavia Selatan, pada Senin (22/7) sore, dengan didampingi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar.
Selain Harvey Moeis dan Helen Lim, Kejaksaan juga menghadirkan sejumlah saksi dalam kasus korupsi pool tersebut.
Ia menyimpan barang-barang mobil mewah, tanah, tas, dan dolar hingga dolar AS. Kavling yang ditempati Harvey Moeis ada 11 tanah dan bangunan, yakni 4 di Batavia Selatan, 5 di Batavia Barat, dan 2 di Tangerang. Dari sana 8 mobil tim yaitu 2 unit Ferrari, 1 unit Mercedes-Benz, 1 unit Force, 1 unit Rolls-Royce, 1 unit Mini Cooper, 1 unit Lexi dan satu unit Vellfire juga berjumlah 88 unit. , 141 buah. perhiasan senilai 400 ribu dolar mata uang asing, Rp 13,5 miliar, dan logam termahal ketujuh Sementara itu, tersangka Helena Lim membuktikan 6 bidang tanah dan bangunan yang masing-masing 4 berada di Utara. Wilayah Batavia dan 2 wilayah Kabupaten Tangerang juga menyita 3 unit kendaraan yang mobilnya terdiri dari 1 unit Toyota Kijang Innova, 1 unit Lexus UX300e dan 1 unit Toyota Alphard serta barang bukti lainnya yaitu 37 buah tas, 45 buah perhiasan perak, 2 juta rupiah. Dolar Singapura ( SGD ), Rp 1,485 miliar dan 2 buah jam tangan mewah Richard Mille Jumlah tersangka terkait kasus korupsi timah mencapai 22 orang. Kasus ini diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 300 triliun dalam audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (ayah/jpnn)
