saranginews.com, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie mengatakan partai tidak pernah memerintahkan pemerintah daerah membuat video dukungan.
Pernyataan itu dilontarkan Anna menanggapi surat yang viral dari Kepala Kementerian Bintan kepada Ketua MUI setempat untuk memberikan video kesaksian tentang tahun 2024. Penyelenggaraan Ibadah Haji.
BACA JUGA: Penggerebekan KPK, Massa Bebaskan Istri Cak Imin, Anggota Tim Haji.
Tidak ada instruksi dari Kementerian Dalam Negeri pusat kepada pemerintah daerah untuk membuat permintaan video, kata Anna di Jakarta, Senin.
Meski demikian, ia mengatakan pada tahun 2024 pelaksanaan ibadah haji akan lancar dan diapresiasi masyarakat.
BACA JUGA: Marwan Dasopang: Pansus Haji Dibentuk Kemenag Tutup Mulut, Jangan Bakar Jenggot
Bahkan di tahun 2024, para jemaah haji tetap memuji penerapan rukun Islam kelima dan meneruskannya ke Kementerian Dalam Negeri.
“Atas antusiasme masyarakat, kami meminta masukan pemangku kepentingan untuk dipublikasikan sebagai bagian evaluasi,” lanjut Anna.
BACA JUGA: Gus Yahya Tanggapi, Cak Imin Pastikan Pansus Haji Tak Ada Hubungannya dengan PKB dan PBNU
Ia mengatakan, penting untuk menyebarkan kesaksian tentang pelaksanaan haji 2024 agar masyarakat memiliki sikap berbeda terhadap haji.
“Informasi dari berbagai kesaksian akan kami kumpulkan menjadi rekomendasi agar nantinya bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sebelumnya telah didistribusikan pada tahun 2024. Surat tertanggal 22 Juli nomor B-1139/Kk.32.01/01/HM.01/07/2024 ditandatangani oleh Erman Zaruddin, Kepala Kementerian Bintan.
Surat tersebut berisi permintaan kepada Ketua MUI Kabupaten Bintan agar mengirimkan video pendukung pelaksanaan ibadah haji.
Penulis surat kemudian mencontohkan narasi video yang memuji Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berhasil menunaikan ibadah haji. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL BERIKUTNYA… Ini usulan MUI untuk mengurangi risiko kematian jamaah haji lanjut usia.