saranginews.com, JAKARTA – Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi Bank Indonesia (BI) yang mampu menghadapi permasalahan sumber daya manusia (SDM) yang cukup serius.
Hal tersebut baru-baru ini ia sampaikan dalam webinar bertema “Dari kebangkitan spiritual hingga kebangkitan aktivitas”.
BACA JUGA: Catatan lengkap suku bunga acuan terbaru Bank Indonesia
Menurut Ary, hal tersebut termasuk tantangan di era ekonomi, teknologi, dan milenial.
“Saya menemukan sesuatu yang luar biasa ketika anak muda mengalami burnout, overthinking, kewalahan, namun Bank Indonesia mampu meresponsnya,” kata Ary dalam keterangannya, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Ary Ginanjar Berikan Pelatihan ESQ Gratis kepada Dharma Wanita Kementerian Koordinator Perekonomian
Ary menemukan bahwa BI bisa menggabungkan tiga keberuntungan dan tiga kekuatan, yaitu. kekuatan intelektual, emosional dan spiritual bersama-sama.
Artinya kekuatan spiritual yang selama ini terpisah-pisah ternyata bisa digabungkan menjadi satu kekuatan yang disebut kebangkitan spiritual.
BACA JUGA: Ary Ginanjar beberkan 4 rumus menjadi jaksa sukses dan bahagia
“Kita belajar dari BI agar BI layak mendapatkan piala Indonesia Gold Corporate Culture Award,” kata Ary.
Diketahui, BI menerima Anugerah Budaya Korporasi Emas Indonesia yang dipromosikan oleh ACT Consulting International, Universitas Ary Ginanjar, dan ESQ Business School. BI dinilai sudah berada dalam budaya kerja yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Direktur SDM BI Sofwan Kurnia mengatakan keberhasilan budaya kerja mereka banyak terinspirasi dari karakter Ari Ginanjaro.
BI juga menggandeng ACT Consulting International dalam hal pengukuran budaya kerja, sehingga terus melakukan pembenahan SDM.
“Tentunya penerapan budaya perusahaan di Bank Indonesia ini terinspirasi terutama oleh Pak Ary Ginanjaro,” kata Sofwan. (jlo/jpnn)