saranginews.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sedang mempertimbangkan nama Heru Budi Hartono untuk dipilih menjadi calon gubernur atau Cagub Jakarta.
Menurut dia, nama Heru dipertimbangkan karena masuk dalam usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta.
Baca juga: Soal Pilkada Jakarta, PAN Beri Tugas Eko Patrio Bicara dengan Anies, Hmm…
Saya kira sudah sepantasnya kita selalu menerima permintaan itu, dalam keterangannya, Sabtu (26/7).
Ia menilai partainya harus mempertimbangkan peta kekuatan politik partai dan lawan-lawannya jika ingin bertarung di tempat besar seperti Jakarta.
BACA JUGA: Irwan Fecho menilai tindakan Menteri AHY dalam mengidentifikasi tanah Ulayat demi melindungi masyarakat adat.
Sementara itu, AHY sendiri mengaku Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mencari image yang tepat untuk mendukung Pilkada Jakarta.
Di sisi lain, kubu Demokrat lokal juga akan melakukan survei untuk mengetahui jumlah penduduk Jakarta yang diinginkan.
BACA: Ini akan menjadi proyek pertama Anies Baswedan jika terpilih kembali di Pilkada Jakarta.
“Untuk DKI Jakarta, kami belum mengambil keputusan dan perlu waktu untuk melihat dan berpikir lebih jauh,” ujarnya.
Sebelumnya, DPD Partai Demokrat membeberkan alasan terpilihnya Gubernur Independen DKI Heru Budi Hartono menjadi calon gubernur pada Pilgub 2024, salah satunya karena mereka adalah birokrat sejati.
Pak Heru masuk dalam tujuh kategori yang diinginkan Demokrat, kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono saat ditangkap di Jakarta, Selasa (2/7).
Menurut dia, Partai Demokrat Jakarta menilai jabatan Plt Gubernur DKI Jakarta itu tinggi-tinggi meski bukan pemberitaan.
Ia menjelaskan, tipikal pemimpin adalah birokrat yang selalu fokus pada hasil, bukan hingar bingar pemberitaan media.
“Biasanya kalau politisi memimpin hasilnya tidak nyata tapi beritanya tersebar, lain halnya dengan Heru Budi Hartono.
Mujiyono mengungkapkan kinerja Heru Budi yang tinggi dalam memimpin Jakarta, antara lain menurunkan angka stunting di Jakarta dari 16,8% menjadi 14,8% melalui pemberian makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, untuk mengatasi permasalahan air, Heru dinilai berhasil menyelesaikan pembangunan Curug Ciliwung yang terbengkalai bertahun-tahun yang bisa dimulai oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2023.
Ciliwung Sodetan diharapkan mampu meredam banjir di Jakarta, khususnya wilayah yang diairi Sungai Ciliwung, imbuh Ketua Komisi A DPRD DKI itu. (mcr4/jpnn)
