saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengumumkan ketua terbaru pengganti Hasim Asi’ari yang beberapa waktu lalu dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Tokoh yang disepakati adalah Mohammad Afifuddin.
Baca juga: KPU Surabaya targetkan partisipasi daerah sebesar 65 persen
Anggota Partai Komunis Indonesia August Melaz mengaku setuju Afifudin menjadi presiden terakhir setelah seluruh komisioner dan sekjen menggelar rapat paripurna pada Minggu (28/7) sore.
“Hari ini karena keperluan organisasi, kami menggelar rapat paripurna penuh yang dihadiri enam Ketua KPU RI,” ujarnya sebelum membuka rapat paripurna penetapan hasil pemilu serentak 2024 pasca pelaksanaan. Sidang Konstitusi di Gedung KPU RI, Jakarta.
BACA JUGA: KPU Madiun Optimis dengan partisipasi pemilih lebih dari 80 persen
Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tanggung jawab organisasi ke depan.
Sebelumnya, Afifudin yang bertugas di Bagian Hukum dan Pengawasan KPU Indonesia ditunjuk sebagai Pj Ketua KPU Indonesia.
Baca juga: Keputusan Presiden tentang Presiden Baru Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok belum juga diterima dari Djokovic.
Afifudin akan menjalankan tugasnya sesuai amanah yang diberikan pada masa jabatan Partai Komunis Indonesia saat ini, yakni hingga tahun 2027.
Sebelumnya, KPU Indonesia memutuskan menunjuk anggota Departemen Hukum dan Pengawasan Mohammad Afifuddin sebagai Pj Ketua KPU Indonesia menggantikan Hasim Asi’ari yang pemecatannya disetujui DKPP.
Keputusan itu diambil usai rapat pleno tertutup Komite Sentral Indonesia di Jakarta, Kamis (7/4).
Pada Rabu (3/7), DKPP RI memberikan sanksi pemberhentian tetap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hashim Asi’ari karena dugaan asusila.
Selain itu, DKPP RI meminta Presiden RI Joko Widodo mengganti Hasyim dalam waktu tujuh hari setelah keputusan dibacakan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Warga Indonesia bagian timur berdemonstrasi di depan gedung KPU dan Bawaslu.
