Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 2 Remaja Ditangkap Polisi

saranginews.com, JAKARTA – Polisi mencurigai dua remaja hendak berkelahi dan membawa senjata tajam di Jalan Kramat Jaya Baru RT 01/10, Johar Baru, Batavia tengah.

Tim Patroli Perintis Presisi Satpol PP Samapta Metro Jaya bersama Polsek Johar Baru dan pihak terkait menangkap remaja tersebut dalam latihan kewilayahan pada Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA: 2 Korban Kritis Penikaman Geng Motor di Lampung Selatan

Saat patroli melintasi Jalan Kramat Jaya, mereka melihat sekelompok anak yang diduga ingin melakukan perkelahian.

Saat ambruk, diamankan dua orang remaja yang membawa senjata tajam dan anak panah, kata Kombe Po6l Susatyo Purnomo Kondro, Kepala Polda Metro Jaya.

Baca juga: Seorang Siswa SMA Tewas Tertabrak Kereta Api Usai Tawuran di Kebon Jeruk. berpartisipasi

Dua pemuda yakni G (18) dan P (15) ditangkap dengan beberapa indikasi berupa senjata tajam yakni tiga buah sabit panjang bergagang kayu dan dua buah anak panah. Selain itu, polisi menyita sepeda motor dan telepon seluler.

Permasalahan dan barang bukti tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Johar Baru untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Kapolres Jember Marah, Pejuang PSHT Jemput 5 Anggota, Aipda Parmanto Luka Kritis

Pelaku dapat dijerat dengan perbuatannya sesuai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Ayat 1 Pasal 2 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Kegiatan patroli Tim Patroli Perintis presisi merupakan kegiatan sehari-hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Batavia tengah, kata Susatyo.

Susatyo memastikan, stasiun-stasiun tersebut akan terus diperkuat setiap harinya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Batavia tengah.

Selain itu, Susatyo juga mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pergaulan anaknya dan memantau aktivitas anaknya saat berada di luar rumah. Hal ini agar Anda tidak melanggar hukum dan menjadi korban kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kami akan melindungi nyawa anak-anak jika meninggal atau terluka dalam pertempuran tersebut,” kata Susatjo. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… 3 RS BPJS Palsu BPJS Kesehatan Miliaran Rupee, Intervensi KPK, Oke.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *