saranginews.com – BANDUNG – Pimpinan daerah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat (DPW PPP Jabar) tak menutup kemungkinan akan mengganti nama pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Ridwan Kamil-Uu Rujanul Ulum atau suku Rindu ke-2. Pilgub Jabar 2024.
Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidiat mengatakan, hal itu menjadi salah satu pilihan partainya di Pilgub Jabar 2024.
Baca juga: Kang Ace berharap Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar
“Yang jilid 2 hilang ya, itu salah satu kemungkinan. Tetap menjadi pilihan karena Pak Woo, seperti saya katakan, menyatakan siap mencalonkan diri lagi,” kata Pepep Saepul Hidiat di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7). ) .
Menurut dia, DPW PPP Jabar belum mendapat instruksi khusus dari pemerintah pusat untuk menentukan sikap terkait pemilihan gubernur di sana.
Baca Juga: Jadi Dia Mencalonkan Gubernur Jabar atau DKI Ridwan Kamil Jawab Ini
Namun komunikasi dengan elite parpol lain tetap berjalan. Terlebih, Pepe yang merupakan anggota DPRD Jabar bisa dengan mudah terhubung dengan sesama pimpinan partai di daerah.
“Secara institusi kita masih belum punya, tapi secara pribadi, karena saya juga di DPRD, saya sudah banyak komunikasi (dengan partai lain), jadi apa gunanya hari ini ada Rindu Jilid 2, tentu kita bicarakan dulu,” kata Pepep.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tutup Pencalonan, Dedi Muliad Tak Takut Maju di Pilgub Jabar 2024.
Pepep pun mengomentari langkah Ou Rouzhanul Ulum yang kini disebut-sebut melakukan lobi partai dan komunikasi politik dengan partai politik lain.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan Wu tetap mengusung bendera PPP. Namun, dalam pengambilan keputusan Pilgub Jabar, ada aturan yang harus dipatuhi oleh PPP.
“Soalnya Pak Wu, sebagai kader PPP tentu tidak bisa membiarkan dirinya membawa lambang PPP kemanapun dia pergi, tapi untuk menentukan apakah PPP akan membawanya, kami juga punya mekanismenya. menjelaskan.
Sementara itu, Partai Golkar membuka kemungkinan mencalonkan kembali Ridwan Kamil-Uu Rujanul Ulum (Rindu) Tom 2 pada Pilgub Jabar.
Berdasarkan jajak pendapat internal, publik menyebut masih menginginkan pasangan tersebut memimpin Jawa Barat.
Ridwan Kamil dan Uu Rujanul Ulum sebelumnya merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Keduanya mengalahkan tiga paslon lainnya yakni Sudrajat-Ahmad Siyakhu, TB Hasanuddin-Anton Charlian, Dedi Mizwar-Dedi Muliad. Kemudian pasangan suami istri Rindu dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Jabar dengan perolehan 7.226.254 suara (32,88 persen).
Ketua Unit Pemenangan Pemilu DPP Wilayah 1 Jawa Partai Golkar, MQ Iswara mengatakan, tak menutup kemungkinan pasangan Rindu bisa kembali dicalonkan pada Pilgub Jabar 2024. Uu masih dekat.
“Iya bukan tidak mungkin karena Park Woo menang bersama Kang Emil. Dan di polling pertama terbukti cukup tinggi pasangan lain bisa mengalahkan Kang Emil dan Park Woo. Jadi bukan tidak mungkin (Lindu Jilid 2 sudah terealisasi. ) katanya Iswara.
Sebelumnya, Uu Rujanul Ulum blak-blakan soal berpasangan kembali dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, ia juga mengaku masyarakat Jabar masih menginginkan Rinda Jilid 2.
“Ada pembahasan soal Pilgub Jabar (dengan Ridwan Kamil), tentu jujur saya sampaikan masyarakat Jabar menginginkan Rinda Jilid 2, jangan dikabulkan, kalau bisa, periode kedua. tanggapan untuk Rinda, Jilid 2 cukup tinggi (survei),” kata Wu.
Ridwan Kamil-Uu memimpin perolehan suara dengan 51,0 persen, disusul Dedi Muliadi-Bima Aria dengan 38,4 persen, dan Haru, menurut Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil survei simulasi tiga partai Pilkada Jabar 2024. Suandaru-Ilham Akbar Habib 3,6 persen.
Namun dalam jajak pendapat ini pun, Ridwan Kamil masih unggul bersama Bima Arya dengan perolehan 52,8 persen. Sedangkan Woo yang berpasangan dengan Dedi Muliadi hanya mendapat 36,4 persen. (mcr27/jpnn)
