saranginews.com, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menilai perlunya penguatan tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam konstitusi Indonesia . sistem.
Karena itu, kata Haris, pihaknya mendorong adanya revisi undang-undang untuk memperkuat peran dan kerja DPD serta otonomi daerah (Otda).
UPDATE: HUT ke-51, KNPI Ajak Pemuda Kenang Jasa Pahlawan Bangsa
“DPD harus diperkuat, kemandirian daerah juga harus diperkuat, khususnya gerakan pemuda di seluruh Indonesia,” tegas Haris pada perayaan HUT KNPI ke-51 di Grand Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (27/7).
Pada acara bertajuk ‘Merawat Keberagaman, Menjaga Keutuhan NKRI’, Haris menyebut fungsi dan kegiatan DPD masih lemah.
BACA JUGA: Bicara Otonomi Daerah di Forum DPD RI, Anies Singgung Soal Insentif Energi
Padahal, kata Haris, DPD terkesan hanya sekedar hiasan di parlemen.
Oleh karena itu, dia menegaskan, penguatan DPD dan otonomi daerah sangat penting, tujuan utamanya agar negara tidak berantakan.
BACA JUGA: KNPI Gabung BNPT, Haris Pertama Serukan Radikalisme dan Intoleransi Dihentikan
Haris ingin DPD berperan dalam memperkuat kepala daerah, agar seluruh daerah di Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di daerahnya.
Dengan begitu, ia berharap kepala negara yang dipilih langsung oleh rakyat bisa mengambil kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
“Ke depan kita berharap pemerintahan daerah (Pemda) dan otonomi daerah diperkuat, atau kita tidak lagi mendapat bantuan dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Dia mencontohkan, selama ini dalam hal IUP di tambang batu bara, hanya kepala daerah yang berwenang mengeluarkan rekomendasi.
“Agar daerah cepat berkembang, hal itu harus diubah karena yang tahu adalah kepala daerah di daerah itu,” ujarnya.
Ia meyakini kekayaan sumber daya alam di wilayah tersebut mampu membiayai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Sayangnya, di banyak tempat seperti Papua, Kalimantan dan lainnya, masyarakatnya masih miskin.
“Untuk itu, kita mendorong penguatan pemerintahan daerah dan otonomi daerah melalui peraturan perundang-undangan. Penguatan peran dan kerja DPD RI akan memberikan dampak yang lebih besar kepada daerah, tidak hanya di tingkat pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai peringatan 51 tahun berdirinya KNPI merupakan momentum refleksi dan refleksi.
Mahfud berpesan kepada para pemuda agar siap berkorban dan bersatu membela NKRI, dengan memperjuangkan keadilan, hukum, dan demokrasi.
“Kenapa, kenapa, kita mau kemana, dan tujuan KNPI ke depan? Ingatlah bahwa kemerdekaan Indonesia dipimpin oleh pemuda. Sudah menjadi tugas kita semua, generasi muda, untuk mengambil pelajaran sejarah, untuk bersatu padu menjaga bangsa yang besar dan sejahtera dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berlimpah ini untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” pesan Mahfud MD.
Pada acara ini, Haris Pertama juga menyerahkan Penghargaan KNPI Bidang Matematika Tahun 2024.
Di antaranya Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, mantan Menko Polhukam Mahfud MD, Anggota DPD Fahira Idris, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Wali Kota Blitar Santoso, dan sejumlah tokoh lain seperti Nasional dan Daerah. Statistik Pemuda 2024. (mar1/jpnn)
