saranginews.com, JACARTA – Band asal Yogyakarta, Dubyouth tahun ini memasuki usianya yang ke-19.
Untuk merayakan acara spesial ini, Heruwa dan Metzdub akan merilis album besar Dubyouth Soundsystem dalam bentuk vinyl atau vinyl.
Baca juga: DoggyHouse Records rayakan 10 tahun bersama Dubyouth dan Megatruh Soundsystem
Dubyouth Soundsystem didirikan oleh Heruwa Shaggydog Poppa T sebagai MC dan Metzdub sebagai DJ di Yogyakarta pada tahun 2003.
Pada tahun 2012, Dubyouth merilis album self-titled yang berisi sembilan lagu dengan jenis musik elektronik berbeda seperti hutan, drum’n bass, elektro, drumstep, hiphop dan banyak lagi.
Baca juga: Setelah Jakarta, Dubyouth dan CGB Gelar Pameran di Yogyakarta
Keduanya tak lupa memberikan sentuhan tradisional, seperti seruling Reog Ponorogo yang terdengar di lagu Whiskey & Wine.
Album yang didistribusikan oleh Demajors ini menampilkan Bomb Da Town yang dirilis secara independen pada tahun 2005 yang menjadi hit di tangga lagu radio indie terbesar di Indonesia dan diunduh secara luas pada saat dirilis.
Baca juga: Dubyouth dan BAP ikut memproduseri Just Dub It
Dubyouth juga mengajak beberapa rapper untuk berkolaborasi, seperti Yacko & Nova pada Boys Don’t Mess, rapper Jogja Hiphop Foundation pada lagu Bombassu Jawa.
Lagu pembuka Intro Suara Juara Kelas Berat diiringi dengan lagu-lagu seperti Love 2 C U Dance, Dancehall King, Loco dan bergabung dengan Millennium Rude Boys.
Heruwa mengenang proses produksi lagu-lagu Dubyouth pertama kali dengan menggunakan komputer temporer, software acid pro, dan alat bernamagroobox, yang semuanya masih dilakukan di dalam ruangannya.
Setelah mengumpulkan dua lagu, materinya dibawa ke studio Erix Soekamti yang saat itu masih menjadi kamarnya di Seturan.
Kemudian, lagu demi lagu dikumpulkan melalui proses yang sama hingga tercipta sembilan lagu di album pertama.
Berkat album ini, Dubyouth menonjol sebagai pionir unit suara Jamaika di tanah air, yang berhasil menarik banyak penggemar dari seluruh dunia untuk menikmati musiknya.
Hal ini menjadi aspek penting dari Dubyouth yang secara tidak langsung mendorong tumbuh dan berkembangnya subkultur ini di Indonesia.
Secara keseluruhan, album Dubyouth menyampaikan cita rasa musik yang luar biasa dengan mantra yang selalu efektif menerangi lantai dansa.
Dua belas tahun kemudian, album ini dirilis dalam bentuk piringan hitam dan menandai ulang tahun Dubyouth yang ke-19.
Selain cover yang didesain ulang dan didesain ulang, album profil vinyl juga menawarkan bonus track berupa Mar L2CUDNC2021 saja.
Lagunya sendiri merupakan remake dari Love 2 C U Dance yang dirilis di DoggyHouse Records pada tahun 2021.
Kamengski Records akan merilis Vinyl Dubyouth Soundsystem sebanyak 400 pcs dengan pilihan 200 pcs warna hijau dan 200 pcs warna hitam dengan banderol harga Rp 550.000.
Piringan hitam ini tersedia mulai 30 Juli 2024 secara online melalui Tokopedia Kamengski Stuff.
Peresmiannya akan dilakukan pada hari yang sama di Ratatat, Jakarta Selatan.
Selain didukung oleh sejumlah artis utama, termasuk High Priest, Yella Sky dan Jerome, acara tersebut menampilkan penandatanganan vinyl untuk 100 pembeli pertama. (ded/jpnn)