INCCA Yakin Industri MICE dan Special Event Cerah di Bawah Pemerintahaan Prabowo

saranginews.com, Jakarta – Pertemuan bisnis, insentif, konferensi, pameran (MICE) dan acara khusus, termasuk musik dan olahraga, akan bersinar di Indonesia.

Kondisi perekonomian global yang mulai stabil dan kelancaran peralihan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Provo Sobyanto serta keyakinan terhadap pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan mendorong dan mempercepat pertumbuhan industri ini.

Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku usaha laksanakan event MICE berkelanjutan

Pemaparan disampaikan oleh Dr. Iqbal Alan Abdullah, Direktur Jenderal DPP Indonesia Convention and Congress Association (INCCA) mengenai masa depan industri MICE dan event di Indonesia.

“Saya sangat yakin Indonesia akan menjadi destinasi MICE terbesar di Asia Pasifik dan dunia,” kata Iqbal Alan Abdullah di Jakarta, Jumat (26/7).

Baca juga: Stone Hotel, Tempat Alternatif Tikus di Pulau Dewata

Menurut doktor lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bravia ini, perekonomian global menjadi lebih stabil untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Hal ini merupakan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan bisnis MICE dan event.

Konferensi bisnis, pameran dagang, acara bisnis, termasuk acara musik atau olahraga khusus didasarkan pada ekonomi dan politik yang stabil. Baik untuk kegiatan skala besar maupun skala menengah.

Baca Juga: Aplikasi Wajar Diluncurkan, Industri MICE Anggap Makin Gemetar

“Saya optimis bisnis MICE dan event kita bisa tumbuh lebih dari 15%, lebih besar dibandingkan pertumbuhan di Asia Pasifik yang berkisar 7,4%,” ujarnya. dia berkata.

Menurut Kementerian Pariwisata, pariwisata MICE akan tumbuh 12-15% pada tahun 2023, dan mencapai 20% pada tahun 2024.

Iqbal melanjutkan: “Saya kira setelah pemerintahan baru, pertumbuhannya akan signifikan yaitu 15-20%, mengingat optimisme Presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap pertumbuhan ekonomi.”

Iqbal Optimisme juga berkompetisi di event-event besar dan besar, event bisnis dan pertemuan internasional dan non-pemerintah berdasarkan kompetisi di Indonesia.

Begitu pula dengan luasnya akses atau berkembangnya infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan MICE.

Dalam industri MICE dan event, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia saat ini sangat kompetitif, apalagi dengan berkembangnya pendidikan formal di bidang MICE dan berkembangnya event di berbagai kampus di Indonesia.

Iqbal juga memuji pencapaian Presiden Jokowi dalam membawa banyak acara ke Indonesia. Ia berharap keberhasilan tersebut semakin sukses di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Perasaan saya sangat kuat, beliau dan para menteri akan mampu mendorong Indonesia untuk lebih banyak memenangkan kegiatan MICE dan event bisnis,” harap Iqbal.

Meski demikian, Iqbal berharap pemerintah terus mempertimbangkan berbagai insentif bagi penyelenggara kegiatan berkumpul, khususnya konferensi bisnis, pameran dagang, acara bisnis termasuk acara musik atau olahraga khusus.

Hal ini dapat berupa insentif pajak, akses pinjaman bank atau insentif langsung lainnya bagi penyelenggara untuk mendatangkan peserta atau tamu ke Indonesia, seperti yang terjadi di negara lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *