saranginews.com – International Technology Journal (IJTech) milik Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi jurnal kuartal paling terindeks (Q1).
Berdasarkan Simago Journal and Country Rank (SJR) yang diterbitkan pada April 2024.
Baca juga: Setara Institute Ungkap Temuan Penelitian tentang Kelompok Marginalisasi
Pencapaian ini mengulangi pencapaian sebelumnya yang diraih pada tahun 2019. IJTech telah menerbitkan artikel berkualitas yang terdaftar di daftar nasional dan internasional selama 14 tahun.
Dekan FTUI prof. Heri Hermansyah mengungkapkan, awalnya IJTech hanya menerbitkan artikel di tiga bidang penelitian yaitu Manajemen Teknologi dan Inovasi, Strategi dan Manajemen, dan Rekayasa (Miscellaneous).
Baca juga: Hasil Riset: Biaya Produksi Kendaraan Listrik Akan Lebih Murah
Seiring dengan perkembangan penelitian nasional dan global, IJTech menambahkan kategori “multidisiplin” pada pertengahan tahun 2024 untuk mencakup penelitian multidisiplin dan kolaboratif terkait pembangunan berkelanjutan.
“Pada kategori berdasarkan pemeringkatan SJR ini, IJTech menjadi satu-satunya jurnal internasional di Indonesia yang berhasil memasuki kuartal pertama,” kata Heri dalam keterangannya, Sabtu (20/04).
Baca juga: Grab Indonesia gandeng UI dalam penelitian untuk meningkatkan keselamatan
Menurutnya, perkembangan bidang penelitian juga ditandai dengan semakin banyaknya artikel yang diterbitkan.
Pada tahap awal, IJTech menampilkan 2 terbitan yang masing-masing berisi 10 artikel. Kini 8 terbitan dengan 20 artikel telah terbit.
Hal ini menempatkan IJTech di antara jurnal Q1 di Indonesia dengan artikel terbanyak, yaitu. 170 artikel pada tahun 2023.
Selain itu, rasio artikel dalam dan luar negeri yang diterbitkan IJTech adalah 40:60 dengan tingkat ketelitian sekitar 30 persen, ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi IJTech Prof. Yudan Vulanza mengatakan kembalinya IJTech ke kuartil teratas merupakan hasil kerja keras tim redaksi dan perbaikan terus-menerus dari waktu ke waktu.
“Kami berharap reformasi ini dapat menjadikan pengelolaan jurnal IJTech lebih profesional, bertanggung jawab, dan fokus pada peningkatan kualitas jurnal,” ujarnya. (mcr4/jpnn)