Sandra Dewi Keberatan Tas Mewahnya Disita, Kejagung: Itu Hak Dia

saranginews.com, Jakarta – Sandra Dewey keberatan 88 tas mewah miliknya disita Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai barang bukti dalam kasus dugaan korupsi suaminya Harvey Moise.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkam) Kejaksaan Agung Harli Siregar angkat bicara.

Baca Juga: Frustrasi dengan penyitaan tas mewah, Sandra Davey mengaku mendukung hasilnya

“(Menolak) itu haknya,” kata Harley Siregar saat ditemui di Kejaksaan Agung Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan akan ada ruang untuk pembuktian dalam proses untuk memastikan kebenaran status hukum tas tersebut.

Baca Juga: 88 Tas Mewah Disita dalam Kasus Harvey Moise, Sandra Davey Keberatan

“Saya sudah sampaikan, alat bukti yang akan dihadirkan dalam proses persidangan itu ada ruang lingkupnya,” ujarnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Harvey Moise, Harris Arthur mengatakan, barang bukti tas mewah yang diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan merupakan hasil kerja keras Sandra Davy.

Baca Juga: Kapolres Jember Marah, 5 Anggota Diserang Prajurit PSHT, Ipada Paramanto Luka Kritis

“Tas branded yang ada berjumlah 88 buah. Semuanya diperoleh dari keringat ibu-ibu SD yang telah ditetapkan penyidik,” kata Harris, Senin (22/7).

Pengungkapan itu dilakukan Harris sembari memaparkan bukti-bukti bersama terdakwa Harvey Moise dan Helena Lim dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di sektor Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah TBK. 2015 hingga 2022. ,

Ditegaskan, hal ini merupakan hasil strategi pemasaran Sandra Davie untuk mempromosikan (mendukung) karyanya.

“Kita buktikan bersama di pengadilan apakah itu perbuatan HM atau bukan,” ujarnya.

Dia mengatakan artis perempuan itu keberatan dengan penyitaan tasnya dalam kasus dugaan korupsi Timah. Namun dia tetap menjadi teman.

Diketahui, Kejaksaan Agung menyita beberapa mobil mewah, tanah, tas dan jam tangan serta uang dolar Amerika Serikat (AS) sebagai barang bukti dari tersangka Harvey Moise dan Helena Lim.

Terkait barang bukti yang disita dari Harvey Moise, yakni 11 bidang tanah dan bangunan, empat bidang tanah di antaranya berada di kawasan Jakarta Selatan, lima bidang tanah di Jakarta Barat, dan dua bidang tanah di Tangerang.

Lalu delapan mobil yakni dua unit Ferrari, satu unit Mercedes-Benz, satu unit Force, satu unit Rolls-Royce, satu unit Mini Cooper, satu unit Lexus, dan satu unit Wellfire.

Selain itu, juga terdapat 88 tas branded, 141 buah perhiasan, uang asing US$ 400 ribu, uang tunai Rp 13,5 miliar, dan logam mulia. (Antara/JPNN)

Baca artikel lainnya… Kasus judi online Wulan Guritno masih dalam tahap penyelidikan lho

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *